08. Reuni, Ingatan Yang Hilang

1.4K 155 9
                                    

"Apakah ada udang selimut di dalam kotak bekal kita hari ini?"
Tanya Yunho bersemangat kepada Changmin yang baru saja melompat naik ke sepedanya.

"Ada! Ada! Aku sudah mencobanya 1 tadi. Enak sekali Paman! Aku tidak sabar untuk makan siang!"

"Begitu? Paman jadi tidak sabar untuk sarapan."

Yunho asik mengayuh sampai merasakan ada sesuatu yang aneh. Kenapa kayuhannya jadi ringan? Dia segera menoleh ke belakang. Seketika Yunho menarik rem dan memutar balik sepedanya.

"Ada apa Paman?"

"Ayahmu tertinggal."

Jaejong menghela napas ketika melihat Yunho berputar dan mengayuh ke arahnya dari kejauhan. Yunho sudah mengayuh sepedanya sebelum Jaejong sempat naik tadi.

----------

Sejak saat itu Yunho selalu membawa Jaejong dan Changmin berbelanja ke supermaket setiap beberapa hari sekali. Yunho jadi bisa meminta masakan apapun yang dia inginkan. Hari-harinya menjadi semakin menyenangkan.

Tidak terasa 2 minggu berlalu. Hari ini adalah akhir pekan dimana reuni universitasnya berlangsung. Yunho sedang bersiap di depan kaca, merapikan baju yang dikenakannya. Hanya sebuah kemeja, celana jins, sepatu, dan jam tangan butut. Yunho tersenyum mengagumi penampilannya yang sangat sederhana. Sempurna. Dia mengambil handuk kecil dari lemarinya lalu pergi meninggalkan kamar. Kenapa Yunho membawa handuk? Tentu saja untuk mengelap keringatnya, karena dia akan bersepeda untuk menjemput Ara.

Tapi baru saja akan mengayuh, sebuah taxi sudah berhenti di depan bangunan tempat tinggalnya. Taxi itu menghalangi jalannya untuk keluar, jadi Yunho diam di atas sepedanya sambil menunggu taxi itu pergi. Tapi taxi itu tidak pergi-pergi dan tidak ada orang yang keluar. Yunho berdecak kesal. Sampai kemudian jendela belakang taxi itu terbuka dan kepala Ara menyembul keluar.

"Kita naik taxi saja. Aku pakai gaun, tidak bisa membonceng sepeda."
Kata Ara kepada Yunho.

Sebelumnya Ara berniat menghampiri Yunho dan berangkat bersama dari sana untuk mempersingkat waktu, karena lokasi reuni lebih dekat dari tempat Yunho daripada tempat Ara. Ara berpikir mungkin Yunho sudah mempersiapkan mobil sewa untuk mereka gunakan. Tapi begitu melihat Yunho sudah siap mengayuh sepedanya saat taxi berhenti, kedua alis Ara langsung berkedut. Naik sepeda? Yang benar saja!! Dia sudah berdandan menggunakan gaun lebar yang sangat anggun, tidak mungkin dia naik sepeda! Riasannya bisa hancur oleh keringat. Dan lagi gaunnya, oh, pasti akan rusak tersangkut di sana sini! Seketika Ara langsung meminta sopir taxi untuk menunggu.

Yunho dan Ara saling memandang dari ujung kepala sampai ke ujung kaki. Yunho memicingkan mata, benar-benar berlebihan pikirnya. Mereka hanya akan datang reuni, bukan untuk menghadiri prom night!

Ara pun tertegun dengan penampilan Yunho. Ayolah, mereka akan bertemu banyak orang nanti di acara reuni nanti, mungkin beberapa di antara mereka adalah orang penting, minimal Yunho harus memakai jas!

"Ka...kau tidak memakai jas?"
Ara memberanikan diri bertanya.

"Aku sudah tidak punya. Lagipula ini hanya acara reuni, untuk apa memakai pakaian yang terlalu formal."
Yunho akhirnya memalingkan wajah mengabaikan Ara, pemandangan malam kota lebih indah.

"Begitu.. Bagaimana kalau kau bertemu orang penting di sana? Bukankah agak sedikit e...kurang sopan dengan pakaian yang seperti itu?"

"Tidak ada orang penting. Mereka hanya teman-teman kuliahku. Reuni itu untuk mengenang masa lalu dan bertegur sapa, bukan untuk berbisnis. Ini sudah pakaian paling bagus yang kumiliki."

Get You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang