13. Penyesalan dan Kembalinya Kekayaan

1.6K 153 9
                                    

"Ayah aku lapar!"

Teriakan Changmin menyadarkan kedua pria yang sedang hanyut pada lautan kesedihan mereka. Jaejong berusaha mengatur lagi napasnya, sementara Yunho mulai melonggarkan lengannya. Changmin perlu berteriak dua kali sampai akhirnya Jaejong datang menghampirinya.

Masih terbaring di atas pasir, Yunho membiarkan ombak membasahi tubuhnya. Dia tersenyum tipis menatap langit. Belum semua.. tapi setidaknya beban di hatinya sedikit berkurang.. Yunho mengangkat kedua tangannya ke udara, membiarkan berkas cahaya menembus celah-celah jemarinya. Dia mengingat kembali perasaannya ketika memeluk Jaejong tadi. Kenapa kedua tangan ini dulu tega menyakitinya.. Kenapa tidak sejak dulu tangan ini memeluknya..

Jaejong menyiapkan makan siang Changmin sambil masih memikirkan tindakan Yunho tadi. Bukannya tidak ingin memaafkan Yunho, dia hanya... belum bisa... Tapi pelukan tadi membuat Jaejong mulai berpikir bahwa Yunho mungkin sudah berubah.. Yunho mungkin sudah tidak membencinya.. Kalau itu memang benar,
maka kini tinggal tersisa Jaejong yang harus berjuang untuk berdamai dengan segala bekas-bekas luka di hatinya..

"Changmin, panggil Paman untuk makan."

"Kenapa tidak ayah saja?"
Protes Changmin sambil mengunyah.

"Dia lebih menurut padamu."







"Pamaaaaaaan, makaaaaaaan!"

Lagi-lagi teriakan Changmin menyadarkan Yunho. Yunho kemudian segera datang untuk ikut menghabiskan bekal yang dibawa oleh Jaejong.

Hari itu wisata mereka berjalan sangat menyenangkan. Jaejong dan Yunho tidak lagi membahas mengenai pelukan itu. Mereka hanya menikmati sisa hari dengan bersenang-senang untuk Changmin.

Banyak foto terekam dalam handphone Yunho. Yunho tertawa ketika melihatnya lagi satu per satu. Foto saat dia mengajari Changmin berenang, saat Changmin terapung-apung di ombak, saat dia dan Changmin berlomba lari, saat dia memendam Changmin dalam pasir, saat memendam Jaejong dalam pasir, saat dirinya dipendam dalam pasir, saat mereka membangun istana pasir, membuat kolam, melempar Changmin ke udara, saat Changmin menemukan kepiting dan kerang, saat dia dan Changmin melompat-lompat di ombak, saat dia memeluk Jaejong, ...tunggu, kenapa bisa ada foto ini? Yunho menggeser-geser lagi layarnya, beberapa foto terlihat buram, Yunho tersenyum, sepertinya Changmin yang mengambil foto itu. Tapi fotonya saat sedang memeluk Jaejong cukup bagus, tidak terlalu buram. Yunho menjadikan foto itu sebagai homescreen'nya. Yunho kemudian melanjutkan lagi melihat-lihat foto sampai dia menemukan sesuatu yang membuatnya tertawa terbahak-bahak.

"Apa yang sangat lucu?"
Jaejong bertanya sambil berjalan mendekat menggandeng Changmin. Mereka baru saja selesai membilas badan.

"Hahahaha tidak. Hanya menemukan sesuatu yang menarik di galeri fotoku."

"Aku mau lihat! Aku mau lihat!"
Changmin langsung bersemangat lalu menghampiri Yunho untuk ikut mengintip layar handphonenya.

Seketika Changmin ikut tertawa terbahak-bahak. Jaejong langsung mengerutkan kening. Dia jadi ikut penasaran, apa yang mereka lihat. Jaejong mengulurkan tangan.

"Aku juga mau melihatnya."

Yunho dan Changmin menggelengkan kepala bersamaan sambil menyembunyikan Handphone itu dari Jaejong. Jaejong langsung curiga jika mereka berdua sedang menertawakan foto dirinya. Jaejong mendekat, lalu berusaha mengambil handphone itu dari tangan monyet Yunho. Jaejong akhirnya bisa merebutnya dan melihat------

Hapus hapus hapus hapus hapus! Di mana tanda tempat sampah itu! Jaejong mengumpat dalam hati karena tidak segera menemukannya. Yunho lebih dulu merebut kembali handphonenya sebelum foto selfi Jaejong terhapus.

Get You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang