20. Pulang

1.4K 152 6
                                    

"Aaaah anak itu!
Kenapa sekarang jadi sangat keras kepala!"

"Oh apa yang harus kita katakan pada orang tua Ara.. Aku sudah sangat malu terus menerus menunda pertunangan mereka.. Sayang, apa yang harus kita lakukan.."

"Sayang? Kau mendengarku tidak?"

"Sayang??"

"Oh bagus sekali!
Sekarang semua orang mengabaikanku!

Tuan Jung berjalan keluar dari ruangan, meninggalkan istrinya yang masih terus mengomel. Suara ketukan tongkat di atas lantai menggema di lorong rumah yang sunyi. Tuan Jung membuka sebuah pintu kayu untuk masuk ke sebuah ruangan. Seluruh dinding ruangan itu dipenuhi dengan rak buku. Tuan Jung menuju ke salah satu bagian rak kemudian mengambil sebuah album.

Tuan Jung membuka album foto itu. Seorang bayi kecil yang baru belajar duduk sedang tertawa melihat ke arah kamera. Bayi itu seperti sangat senang ketika difoto, dia selalu tersenyum ke arah kamera kapanpun dan apapun yang sedang dia lakukan. Tuan Jung melihat foto satu per satu sampai bayi itu mulai beranjak besar. Yunho muda yang memakai seragam sekolah dasar sedang memegang piala sambil tersenyum kecil. Tuan Jung melanjutkan hingga Yunho muda beranjak lebih besar. Yunho remaja sedang memegang sebuah medali, sedang menerima piagam penghargaan, sedang berjabat tangan dengan kepala sekolah, banyak prestasi yang terekam di album itu. Tapi tidak ada lagi senyuman di setiap fotonya.. Senyum cerah bayi mungil itu memudar seiring dengan bertambah dewasanya Yunho.

Tuan Jung mengembalikan album itu ke tempatnya, kemudian mengeluarkan sebuah handphone dari sakunya. Sambil menunggu dering telepon diangkat, Tuan Jung melihat sebuah dinding yang penuh dengan bingkai penghargaan prestasi Yunho.

"Yun Oh."

"Paman Kang."

"Apakah ada sesuatu yang harus kulakukan?"

"Mn. Tolong kirim orang untuk mencari Jinki dan Donghae."

"Untuk apa mencari teman-teman Yunho?"

"Memastikan sesuatu."

"Itu saja?"

"Kirim orang juga untuk mengawasi Yunho. Cari tahu semua yang dia lakukan."

"Apakah semua baik-baik saja?"

"Tidak. Semua tidak baik-baik saja.."

---------------------

"Ayah, apakah Paman masih belum datang?"

"Belum. Kenapa mencarinya?"

Changmin menggeleng. Biasanya Yunho ada di ruangan mereka, tapi dia belum melihat Yunho seharian ini.

CKLEK.
Changmin berpaling ketika mendengar suara pintu dibuka, menunggu siapa yang akan muncul dari balik pintu. Berharap itu adalah----

"Paman!"
Changmin langsung turun dari ranjang dan berlari menyambut Yunho.

Yunho langsung menggendongnya.
"Halo pria kecil, merindukanku? Lihat Paman bawa sesuatu."

"Apa itu! Apa itu!"

Jaejong hanya menggelengkan kepala. Sudah pasti itu adalah mainan robot yang lain. Yunho melengkapi mainan robot Changmin sejak Changmin mulai pulih. Changmin sudah resmi mengoleksi 1 set robot Geo-Mecha sekarang. Benar-benar pandai mencuri hati anak kecil.

"Aku sudah berbicara dengan dokter, kalian boleh pulang besok lusa."
Yunho memanfaatkan waktu untuk berbincang dengan Jaejong ketika Changmin sedang asik dengan robot barunya.

Get You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang