34. Terakhir Kalinya Aku Bisa Memohon

1.5K 154 4
                                    

"Bagaimana, apakah ayahmu menyukainya?"
Tanya Yunho kepada Changmin. Dia sedang mengunjungi Changmin di sekolah seperti sebelumnya.

"Mm...aku tidak tahu, ayah terlihat sedih saat mendengarkan lagu dari Paman. Tapi tadi pagi aku melihat ayah memasak sambil mendengarkan mp3 itu."

Yunho tersenyum. Jaejong menyukainya.

"Oya, bukankah 2 hari lagi ulang tahunmu?"

"Iya, sebentar lagi aku 5 tahun!"

"Bisakah ketika Paman telepon nanti kau bilang pst pst pst pat pst pst pst pst..."
Yunho berbisik kepada Changmin. Changmin terlihat mengangguk paham.

Malam harinya, seperti biasa, Jaejong menyerahkan handphone kepada Changmin ketika Yunho menghubungi.

"Halo Paman!"

"Halo jagoan. Sedang apa?"

"Menggambar."
Changmin memamerkan gambarnya ke layar handphone.

"Wah bagus sekali."
Sambil berkata demikian, Yunho mengedipkan sebelah matanya kepada Changmin, mengingatkan tentang rencana mereka tadi siang.

"Oya, bukankah sebentar lagi kau berulang tahun? Apa ada sesuatu yang kau inginkan? Paman akan memberikan apapun yang kau minta. Sebutkan apa saja."

"Mm... aku tidak ingin hadiah barang.. aku hanya ingin ulang tahunku dirayakan.. aku belum pernah merayakan ulang tahun selain dengan ayah."

Hati Jaejong berdenyut sakit mendengarnya. Dia memang tidak pernah memberi Changmin perayaan ulang tahun selain tiup lilin dan berdoa berdua di rumah, itu pun hanya dengan sebuah cake kecil untuk dimakan berdua.

"Oh, perayaan seperti apa yang kau inginkan?"

"Temanku tadi bercerita tentang pesta bakar-bakar di rumahnya, aku ingin seperti itu! Bar.. Bar.. ah aku tidak ingat namanya.."

"Pesta Barbeque?"

"Ya ya ya! Itu!"

"Baiklah, paman akan menyiapkannya. Apa kau ingin mengundang teman-temanmu juga?"

"Tidak, ayah, paman, dan paman eunwoo saja."

"Baiklah. Paman akan menyiapkan semuanya. Tolong tanyakan ayahmu apakah halaman di depan kamar sewa kalian boleh dipakai untuk menggelar barbeque? hanya untuk menaruh panggangan dan meja saja."

"Ayah! apakah halaman depan boleh dipakai untuk bakar-bakar!" Teriak Changmin kepada Jaejong yang sedang menjemur pakaian.

Jaejong terdiam agak lama sebelum menjawabnya. Dia tidak ingin merepotkan Yunho. Tapi ini demi Changmin.. Jaejong tidak ingin membuat Changmin kecewa.. Kapan lagi dia bisa mendapatkan pesta ulang tahun yang diinginkannya..

"Mungkin boleh.. ayah akan minta ijin ke pengelola bangunan.."

"Boleh! Kata ayah boleh! Yei yei!"

"Hahaha baiklah. Paman akan datang."

Setelah sambungan video call berakhir, Yunho berkirim pesan kepada Jaejong.

---
Biarkan aku menjemput Changmin dari penitipan di hari ulang tahunnya. Kami akan menyiapkan perayaan sambil menunggumu pulang kerja.
---
Mn. Mulai saja tanpa aku.
---

Jaejong tidak bisa menolak, karena jika Changmin ikut ke restoran menunggunya pulang kerja, perayaannya akan dimulai terlalu malam.

-------------------

Get You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang