31. Mencuri Pelukan

1.4K 151 10
                                    

Yunho menekan tombol power handphonenya dan menunggu layar menyala. Nyonya Jung mengembalikan handphonenya hari ini karena dia sudah tidak lagi di ICU. Sesaat setelah menyala, handphone itu menerima banyak notifikasi, tapi semua diabaikan oleh Yunho, dia hanya ingin memeriksa notifikasi dari 1 orang.

Bibirnya terangkat ketika menemukan notifikasi yang dicari. Tapi senyum itu tidak bertahan lama karena setelahnya Yunho berdecak kesal. 'Hanya 1 pesan selama 3 minggu?? Yang benar saja! Aku hampir mati di sini! Apa dia tidak mengkhawatirkanku?????', Yunho menekan sebuah pesan masuk dari Jaejong sambil mengomel dalam hatinya.

'Aku akan merawat Changmin dengan baik, jaga dirimu.'

Jantungnya seketika berdegup kencang. Yunho langsung mencabut selang infus di tangannya.

-----------------------

Kakek Kang sedang akan menggigit snack sorenya ketika tiba-tiba Handphonenya berbunyi, sebuah panggilan masuk. Kakek Kang meletakkan lagi biskuit kesukaannya itu di piring.

---

"Halo, ada apa?"

"Tuan Kang! Tuan Jung muda menghilang!"

"Apa maksudmu dengan menghilang, tidak usah teriak, pendengaranku masih bagus."

"Di...dia tidak ada di kamarnya. Tidak ada di mana-mana, aku sudah mencari. Maafkan aku Tuan Kang, aku sedang ke kamar mandi sebentar lalu---"

"Apa dia baru saja melihat handphonenya?"

"Aku kurang tahu, tapi ada charger handphone masih menggantung di sebelah ranjangnya."

"Ah...ada-ada saja. Tidak apa-apa, berjaga seperti biasa, aku akan membawanya kembali. Dia hanya sedang berjalan-jalan. Jangan biarkan siapapun masuk selama dia tidak di kamar."

"Baik Tuan Kang.."

-bip-

---

Kakek Kang mengambil lagi biskuitnya. Akhirnya dia bisa menikmati snack sore dan menyesap teh hangatnya.

----------------------

"Bos, anda yakin tidak apa-apa meninggalkan rumah sakit seperti ini? Anda belum sembuh~"

"Mengemudi saja. Percepat."

Eunwoo tidak berani bersuara lagi jika bosnya itu sudah mengeluarkan kalimat pendek untuk menjawab. Eunwoo menginjak pedal gas lebih dalam.

-----------------------

Yunho sedikit berlari begitu keluar dari mobil. Perutnya masih sakit karena lukanya belum sepenuhnya kering. Semua panggilan telepon ke nomor Jaejong teralihkan, Yunho sudah mencoba menghubunginya berkali-kali di mobil tadi. Eunwoo juga tidak tahu apapun tentang kabar Jaejong. Yunho segera mengetuk pintu rumahnya.


Tok. Tok. Tok. Tok.
"Jaejong!"

Tok. Tok. Tok. Tok.
"Jaejong!!"

Tok. Tok. Tok. Tok.
"Changmin!"

Masih tidak ada jawaban. Matahari sudah terbenam, tapi lampu kamarnya tidak menyala, tidak ada orang di dalam.. Tidak ada juga rak sepatu yang biasa diletakkan di depan pintu..

Get You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang