29. Menangkap Tikus

1.2K 157 8
                                    

Kakek Kang memeriksa handphone Yunho, tidak ada yang aneh, kecuali sebuah nomor asing di riwayat panggilannya sesaat sebelum kejadian penikaman. Kakek Kang menelepon balik nomor itu menggunakan handphone Yunho.

"Ha..halo? Tuan Yunho?? Anda baik-baik saja?? Aku mendengar---"

"Ah..ternyata kau lagi.."

"....."

"Apa yang kau lakukan kali ini,"

"....."

"Jang Hyuk."

-----------------

Nyonya Jung sudah kembali menemani Yunho, sekarang Kakek Kang bisa pergi untuk menyelesaikan urusannya. Sudah ada seseorang yang menunggunya di rumah.
.
.
.
.
Kakek Kang duduk di kursi goyang. Seorang anak buah kemudian melemparkan Jang Hyuk ke hadapan Kakek Kang. Jang Hyuk yang gemetaran langsung berlutut di bawah kaki Kakek Kang.

"Maafkan aku Tuan, maafkan aku! Aku benar-benar tidak bermaksud mencelakai Tuan Yunho! Aku hanya tidak tahu harus meminta tolong kepada siapa agar Tuan Jaejong bisa segera diselamatkan!"

Jang Hyuk terus memohon ampun sambil terus menceritakan semua yang dia ketahui tentang penyerangan itu. Sebelumnya anak buah Kakek Kang menjemput Jang Hyuk dari rumahnya sendiri, dia sudah mengundurkan diri, tidak lagi menjadi sopir pribadi Ara sejak mengetahui jika orang suruhan Ara malah melukai Yunho. Jang Hyuk yang ketakutan mendekam di rumahnya selama berhari-hari. Dia takut akan ancaman Tuan Jung. Yunho telah terluka, bahkan sekarat karenanya..

"Hm.. Maafkan aku, tapi aku tetap harus membawamu ke hadapan Yun Oh. Kau terlibat."

Jang Hyuk mulai menangis membayangkan nasibnya di tangan Tuan Jung.

"Tapi,.."
Kakek Kang melanjutkan.

"....."

"Aku bisa membantumu lolos dari amarahnya jika kau membantuku menangkap tikus-tikus itu."

Kakek Kang tahu jika dia menyerahkan Jang Hyuk sekarang, pasti Yun Oh akan melampiaskan semua amarahnya ke Jang Hyuk. Kakek Kang bisa menangkap niat baik Jang Hyuk untuk menolong Jaejong, jadi dia tidak ingin tongkat Yun Oh melayang ke orang yang salah. Dia harus menangkap dulu tikus-tikus dan otak di balik ini semua.

"Apa kau punya bukti keterlibatan Ara?"

Jang Hyuk mengangguk cepat. Dia mengeluarkan handphonenya lalu membuka galeri foto. Sebelumnya, Jang Hyuk yang mengantar Ara menemui preman-preman itu. Dia bahkan menemani Ara berbincang dengan mereka karena Ara takut bertatap muka dengan mereka sendirian. Dari situlah dia mengetahui niat buruk Ara. Beruntung dia sudah terbiasa mengintai, jadi dia berhasil mengambil secara diam-diam beberapa gambar Ara sedang berbincang dan bertransaksi dengan kedua preman itu di bawah jembatan. Ada video percakapan mereka juga yang Jang Hyuk rekam.

Kakek Kang tersenyum.
"Kerja yang bagus."

Kakek Kang menyalin semua bukti yang ada, kemudian melepaskan Jang Hyuk.

"Tetaplah bersembunyi. Jangan katakan kepada siapapun tentang bukti yang kau miliki sampai aku memanggilmu lagi."

Jang Hyuk bersujud untuk berterima kasih.

"Jangan terlalu senang. Bersiaplah menerima satu atau dua hukuman dari Yun Oh. Tapi kau tidak akan mati, tenang saja."

Anak buah Kakek Kang kemudian segera membawa pergi Jang Hyuk. Kakek Kang sudah mengantongi banyak bukti, kini dia tinggal mengejar buruannya. Dia harus menyerahkan semuanya sekaligus kepada Yun Oh.

Get You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang