15🍁

550 21 0
                                    

🍁Happy Reading🍁

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba dimana para mahasiswa/i dinyatakan lulus. Acara digelar dengan sangat meriah bahkan para tamu undangan tak lepas dari orang penting dan terpandang.

Jauh sebelum acara dimulai seorang gadis baru saja keluar dari mobil pribadinya. Para orang tua berada dikanan-kiri serta para sahabat yang berpenampilan sama.

Mereka adalah circle Tasya terlihat sangat anggun dan tampan. Busana yang simple namun tetap cantik sangat pas dilihat.

Para tamu pun tak lepas memperhatikan rombongan tersebut datang. Bahkan sampai ada yang tidak berkedip saking terpana dengan aura circle Tasya.

Acara dimulai 5 lagi dan semua tamu sudah berada ditempatnya masing-masing termasuk Tasya and the geng. Pertama acara sambutan dari pemilik yayasan dari tuan Kennard.

"Mari kita beri sambutan hangat untuk tuan Kennard selaku pemilik yayasan Cahaya Nusa." Ucap Mc tersebut membuat acara seketika ricuh.

Tunggu sebentar, apa ia tidak salah dengar? Tuan Kennard? Hah, apakah ini lelucon bagi dirinya, jadi Ken adalah pemilik kampus tersebut. Daebaklah! Batin Tasya.

"Gue gak nyangka kalo pak Kennard ternyata pemilik yayasan ini loh!"

"Sama! Bener-bener suprise banget sih"

"Kalo modelan begini sih gue demen banget apalagi tuh orang masih single kan"

"Keren banget tuh suami orang!"

"Gue mau pingsan aja deh biar diangkut sama bapak dosen Kennard yang cakepnya kebangetan"

"Bego! Bukan dosen itu yang angkut tapi satpam depan baru mampus lo!"

"Sirik mulu sama calon istrinya!"

"Kalo masih single mau gue gebet ah siapa tahu dia jodoh gue"

Saat menuju panggung pun banyak sekali omongan atau pujian terhadap Ken. Memang tampilan Ken saat ini berbeda dengan biasanya sangat dan berwibawa.

Sangat tampan sekali tapi tidak berlaku bagi Tasya apa ia sudah ditipu oleh dosen no akhlak itu. Atau memang Tasya bodoh ah lebih baik ia tidak memikirkannya.

"Sebelumnya saya berterima kasih kepada kalian semua khususnya pada orang tua saya, yang selalu mendukung dan memberi support dengan apa yang saya lakukan saat ini."

"Dan saya berterima kasih juga kepada para mahasiswa/i yang sudah bekerja keras untuk mengerjakan tugas akhir sampai berada disini."

"Sebelum saya akhiri sambutan ini saya ingin memberi info penting kepada kalian yang berada disini."

"Untuk kamu Tasya Alestia Rossamuell saya sangat mencintai kamu melebihi apapun didunia ini, kamu terlihat sangat cantik dimata saya sekarang maupun dimasa lampau."

"Kamu adalah perempuan pertama milik saya selamanya, rasa sayang dan cinta saya itu hanya untuk kamu seorang bahkan melebihi diri saya sendiri."

"I love you very much my little wife."

Akhir kalimat dari Ken sebelum dirinya turun dari atas panggung. Sorakan serta nada girang mulai tercampur memenuhi aula kampus.

Tasya masih belum bisa mencerna semua kata yang dikeluarkan oleh Ken padanya. Bahkan saat pertama Ken naik keatas panggung pun ia tidak tertarik.

Dan sekarang ia hanya bisa diam tak berkutik dari bangkunya. Semua mata menatap dirinya seolah mengatakan jika ia sangat beruntung.

"M-maksud ucapan pak Kennard tadi apaan sih Mel, kok mereka semua natap gue barengan gitu ya?" Tanya Tasya pada Melia dengan raut bingung sekaligus gugup.

My Psycho Is DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang