09🍁

679 15 0
                                    

🍁Happy Reading🍁

Seorang pria baru saja tiba di negara kelahirannya. Dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajah sang pria.

Hoodie hitam dengan celana jeans senada serta kacamata yang menambah kesan pria mamba. Seperti tidak ada kehidupan dari pria ini jika dilihat dari sisi mana pun.

Ia mulai menarik koper hitam seraya berjalan mencari seseorang. Ia sangat rindu sekali karna jarang pulang kampung kemari.

Dari jarak yang tidak terlalu jauh ia bisa melihat seorang gadis yang berlari. Saking kencangnya berlari hingga menubruk seorang pria dengan setelan sama.

Ia sangat merindukan gadis itu karna setelah sekian lama akhirnya bertemu. Bahkan sempat tertunda beberapa waktu belakangan.

****

Seorang gadis sedari tadi terus berjalan bolak-balik. Membuat dua kawannya menatap malas gadis didepan.

"Lo kagak capek apa dari tadi mundar- mandir begitu? Udah satu jam apa gak pengkor tuh kaki?!" Ujar Tasya.

Melia menggeleng. "Lama banget tuh orang, udah tahu gue capek nunggu dari tadi!"

"Lagian udah tahu nyampe jam sebelas lo malah jemput satu jam lebih awal!"

"Ganggu banget, gue lagi rebahan juga! Maen ditarik aja emang gue boneka." Tasya menyaut ucapan dari Rikky.

"Karna lo boneka jadi gue tarik kesini dari pada gue cekek lo ampe sini begimana?"

Beginilah jika sudah adu mulut tidak tahu tempat dan situasi. Tapi dari tempat ini Melia bisa melihat seseorang yang sudah ia tunggu.

Tanpa menunggu apapun ia langsung berlari dengan kencang sampai menabrak seseorang yang terlihat buru-buru.

"Maaf mas saya gak sengaja." Ucap Melia namun diabaikan orang tersebut karna langsung pergi begitu saja.

"Sayanggg aku kangen banget tahuu!!" Melia akhirnya bisa berpelukan dengan sang kekasih.

"Lain kali kamu harus perhatiin jalan biar gak nabrak lagi." Ucap seorang pria bernama Noval.

"Mending aku perhatiin kamu aja daripada jalan iya gak?" Masih berpelukan sampai tidak sadar dua kawannya sudah disitu melihat mereka.

Emang ya kalau sudah bertemu dengan orang yang paling dinanti dan paling dicintai akan lupa akan semua.

Nasib jomblo kalo gak punya pacar yaa liat orang lain pacaran.

Pria tersebut bernama Noval ia baru saja menyelesaikan kuliahnya di negara kincir angin yaitu Belanda. Sudah beberapa bulan ia ldr dengan Melia sang kekasih.

Noval melirik dua orang dibelakang Melia.
"Ada Rikky sama Tasya juga ternyata, gimana kabar lo berdua?" Tanya Noval bergantian berjabat tangan.

"Biasa aja sih." Jawab Tasya singkat.

Noval mengangguk. "Nanti malem kita party ya, diapartemen gue jangan lupa dateng."

Mereka semua mengangguk setuju dan bergegas pergi meninggalkan bandara. Memasuki mobil milik Melia karna gadis itu yang memaksa.

Kalian pasti penasaran bagaimana gadis itu membawa dua curut setan pergi kebandara. Singkat cerita Tasya sedang tidur dibangunkan dengan cara yang barbar. Lalu Rikky yang bermain ps ditarik hingga masuk mobil.

Itu sebabnya mereka berdua mendumel saat Melia menjemput satu jam lebih awal. Niat hati ingin bersantai dahulu sebelum pergi malah ditarik begitu saja.

****

My Psycho Is DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang