🍁Happy Reading🍁
Seorang gadis mengerjabkan mata setelah mendapat sentuhan tangan dingin dari seorang pria. Dengan nyawa yang masih belum terkumpul sang gadis berteriak layaknya melihat hantu.
"AAA!! Bapak ngapain dikamar saya!" Sentak Tasya.
"Kamu lupa jika kita sudah menikah." Ucap Ken memberi tahu.
Seakan ditampar oleh kenyataan yang tidak bisa ia terima begitu saja. Tasya hanya diam membatu saat Ken memberi ponsel miliknya dimana ada vidio berisi akad nikah berlangsung.
Disana ada keluarganya dan juga Ken serta para saksi. Tapi Tasya tidak melihat kedua orang tua Ken sendiri.
Vidio tersebut berisi Ken mengucapkan ijab kabul serta janji pada kedua orang tuanya. Tangis haru bisa Tasya rasakan dari Samuel yang berat melepas dirinya untuk pria asing.
"Kennard saya serahkan putri saya satu-satunya untuk kamu, tolong jaga dan kamu cintai dia, jangan sekali-sekali kamu kecewakan semua janji yang kamu utarakan padanya."
"Lindungi dia selalu seperti saya melindungi dirinya sedari kecil, jangan buat dia menangis dan jangan sekali-kali kamu bermain kasar pada dirinya."
"Saya harap kamu laki-laki yang tepat bagi putri saya, dari sekian banyaknya pria yang mendekati anak saya, hanya kamu yang menjamin kehidupan anak saya."
"Jika nanti suatu saat kamu menyakiti anak saya hingga dia tidak ingin kembali bersama kamu lagi, saya akan membawa putri saya kembali pada saya lagi jika kamu tidak bisa menjaganya dengan baik."
"Dan saya harap kamu adalah laki-laki tepat yang sudah ditakdirkan tuhan untuk putri saya sehidup semati."
Pecah sudah pertahanan Tasya mendengar ucapan Samuel saat selesai akad. Dirinya tidak bisa membendung air mata yang turun membasahi pipinya.
Walau pun dirinya tidak ada disana dan entah sedang apa ia saat akad berlangsung tapi ia bisa merasakan bagaimana perasaan kedua orang tuanya.
Rossa tampak menangis dalam raut bahagia bersama yang lain. Kini dirinya bukan tanggung jawab dari Samuel lagi melainkan suaminya Kennard.
Bangun tidur dikejutkan dengan pak suami langsung diberi rekaman saat akad rasanya bagaimana ya. Mana orang asing yang mesum banget lagi suaminya.
Sedari tadi Ken terus memperhatikan Tasya yang menangis kecil dan tidak ada niatan sama sekali rupannya untuk menghapus air matanya.
Seolah membiarkan begitu saja menikmati wajah lucu Tasya dengan hidung merah serta bibir mengerucut.
Ish kok gue jadi cengeng sih! Mana depan dia lagi! Batinnya.
Dengan cepat Tasya mengelap wajah yang sudah banjir akibat air mata lalu menyerahkan ponsel milik Ken.
"Gausah dibahas pak!" Ketusnya lalu pergi menuju kamar mandi.
Ken mengeryit bingung apa yang dibahas dengan maksud Tasya. Ah lebih baik ia membuat sarapan saja daripada diam seperti orang cengo.
Tasya kini tengah bersantai menonton tv dengan cemilan dipangkuannya. Ternyata setelah sarapan pagi tadi ia kembali lapar ia memang banyak makan dan nyemil tapi badannya tidak membesar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psycho Is Devil
Aléatoire☡Jangan Lupa Follow, Komen Dan Vote☡ Dirahasiakan dari pernikahan sendiri lalu disatukan dengan pria asing yang selalu mencari kesempatan dalam kesempitan tingkat akut! Ini semua terjadi pada gadis bernama Tasya putri satu-satunya dari pengusaha bes...