26🍁

360 13 0
                                    

🍁Happy Reading🍁

Seorang gadis tengah berada diruang tv menikmati waktu sendiri karna Ken sang suami pergi sebab ada urusan. Dengan setelan celana jeans dan hoodie oversize membuat dirinya terlihat lucu.

Merasa bosan Tasya mulai menyelurusi setiap ruangan dimansion. Baru kali ini ia berkeliling melihat tempat tinggal dirinya. Karna pada saat pindah, ia belum sempat melihat apa saja yang ada didalam mansion yang begitu besar.

Sangat luas seperti masuk dalam istana disney begitu cantik dengan konsep yang pas. Dari satu ruang keruangan lain membuat Tasya cape sendiri pada akhirnya.

Namanya juga mansion!

Tasya mengeleng tak percaya sembari menatap seluruh interior dalam mansion. Padahal milik keluarga Tasya saja tidak semewah ini, apalagi langit-langit diatas begitu cantik dengan lapisan mas murni.

"Buset luas juga ya rumah gue sama Ken!" Decaknya bangga sembari melipat kedua tangan depan dada.

"Kalo begini sih melebihi mansion punya Papah ditambah sama fasilitas lainnya juga." Ada jeda sejenak. "Pengen keliling keluar mansion juga deh jalan santai, bosen dari tadi disini mulu." Ucapnya mulai berjalan keluar mansion.

Tapi saat ingin keluar pagar ternyata dibelakang ada yang memanggil yaitu Mia. Berhenti sesaat sebelum Mia menghampiri Tasya dan bertanya.

"Nona ingin kemana? Akan saya temani jika nona ingin pergi sekedar jalan-jalan." Tanya Mia sekaligus menawarkan diri untuk menemani Tasya.

"Jalan aja yuk! Bosen tahu dimansion mulu." ajaknya diangguki oleh Mia.

Sepanjang perjalanan hanya obrolan biasa yang mereka bahas. Seperti kriteria pasangan masing-masing, makanan kesukaan, kebiasaan mereka dan lainnya.

Memang random cewe tuh kalo ketemu sama yang sefrekuensi mah!

Setelah berjalan beberapa menit akhirnya mereka sampai ditaman yang cukup luas. Cukup sepi tapi tidak masalah, mereka pun duduk ditempat yang sudah disediakan.

Tiba-tiba Tasya batuk pelan membuat Mia panik lalu meminta izin untuk membeli minuman.

****

Ditempat lain Ken sedang memarahi semua para petugas yang berjaga dimarkas. Sebab tahanan yang paling penting bisa kabur tanpa mereka semua sadari.

Bagaimana mereka tidak sadar jika tahanan tersebut sudah tidak ada. Itu karna sistem keamanan berbunyi saat cctv menangkap tahanan tersebut sedang membobol pintu keluar.

Saat itulah para penjaga mulai berpencar mencari, namun sangat sulit mereka semua menemukan karna kehilangan jejak sang tahanan. Itu sebabnya Lim mengabarkan kepada Ken soal masalah ini.

Dan sekarang mereka tengah mencari dimana tahanan itu berkeliaran. Sungguh Ken takut jika Tasya istri kecilnya menjadi sasaran. Semua orang sudah diperintahkan oleh Ken untuk mencari buronan tersebut.

Mereka mulai mencari kesetiap tempat, Ken berjanji tidak akan pernah memberi ampun kepada pelaku jika menyakiti istrinya Tasya.

****

Dari kejauhan terlihat mobil berwarna hitam sedang mengawasi gadis cantik yang duduk diarea taman. Asisten pribadinya baru saja pergi membeli minum untuk sang majikan. Waktu yang sangat tepat menjalankan rencara busuknya itu.

My Psycho Is DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang