20

1.8K 95 28
                                    

Setelah selesai dengan para karyawan, Ren mendorong pintu kantor kakaknya dan mengumumkan, "Kakak! I'm back!!!! Aku sudah lama tidak bertemu denganmu. Sudah lebih dari sebulan dan aku sangat merindukanmu...Ka...uhh..."

Pada detik berikutnya, dia melihat kakaknya dengan jelas di depan meja kerjanya. Ren terpana selama beberapa detik ssebelum dia menutupi matanya dan menjerit tidak percaya, "Ah! My goodness! Apa yang baru saja kulihat!!??"

Apa yang dipakai kakaknya? Apa itu?

Dia mengira warna biru safir dari terakhir kali sudah merupakan keajaiban...

Hari ini, dia benar-benar melihat kakaknya mengenakan pakaian merah! Merah, oh, merah! Dia berani bersumpah bahwa kakaknya ini tidak pernah memakai warna seperti ini selama hidupnya!

Dia bahkan tidak perlu bertanya untuk tahu darimana ide ini datang!

Baru saja Ren pulih dari shockednya, dia melihat Little Rio yang sedang berbaring di ambang jendela dengan pakaian yang serasi dan warna yang sama dengan kakaknya...

Ren kembali terpana!

"My God! I can't! I can't! Aku baru saja kembali dan kalian sudah menyiksaku seperti ini! Seseorang, siapkan pesawat untukku, aku ingin kembali ke pulau terpencilku di Belahan Bumi Utara..."

Ketika akhirnya tenang, Ren mulai menjadi orang yang kepo.

Dia berjalan mendekat dan dengan diam-diam menyentuh baju kakaknya, "Apakah kakak iparku yang membelikan ini? Sepertinya selama aku tidak ada, progres kalian berdua semakin baik! Oh ya, benar, aku dengar Baby Little Rio akhirnya berbicara, jadi aku langsung terbang kembali untuk pulang! Apakah benar Little Rio bisa berbicara lagi?"

Dia bahkan tidak menunggu jawaban ketika dia selesai, ren berlari ke Little Rio dan berkata, "Baby, ayo cepat, panggil aku Second Uncle! Cepat, cepat, cepat! Untuk mendengar suaramu, Second Uncle bahkan membuang semua gadis-gadis hot itu!"

Little Rio menatap Ren seolah dia seorang idiot dan mulai menulis beberapa kata.

Ren mengintip dan hanya melihat di writing boardnya tertulis: [Apakah aku masih Baby favoritnya Uncle Winwin?]

"Uhh...?" Ren bingung dengan pertanyaan ini karena dia sudah menyanjung anak itu, jadi Ren menjawab, "Apakah kamu masih bertanya? Tentu saja, iya!"

Mata Baby Little Rio berbinar saat dia terus menulis: "Kalau begitu, kenapa Uncle Winwin belum datang menjemputku?"

Bright menatap adik dan putranya dari mejanya, kemudian tanpa disangka dia menjelaskan pada Ren situasi terkini mereka, "Mulai sekarang, Little Rio akan tinggal bersama metawin, tapi karena Win memiliki beberapa urusan untuk dikerjakan hari ini, aku sementara waktu menjaganya."

Ren langsung mengerti dan menjawab, "Little Rio, jangan cemas, Uncle Winwin-mu pasti bekerja tanpa henti agar dia bisa menjemputmu lebih awal!"

Little bun: [Apakah pekerjaan lebih penting, atau aku yang lebih penting?]

Ren berkata, "Uhh, tentu saja, kamu lebih penting!"

Little bun: [Kalau begitu, kenapa Uncle Winwin belum juga datang untuk menjemputku?]

Ren speechless. Something was not right, kenapa dia kembali ke pertanyaan pertama lagi?

.........

Ketika melihat Little Rio menempel pada Ren, Bright diam-diam menghela nafas lega. Dia akhirnya bisa bekerja dengan damai.

Setelah beberapa saat, Ren yang direcoki terus-terusan oleh Little Rio yang mengangkat papan tulisnya berteriak memilukan, "Haih! Little Rio, have mercy on me! Jangan bertanya lagi!!!!!"

DESTINY-2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang