DESTINY-2

29

GMM Ent' di kantor Linda.

Luke melemparkan setumpuk surat kabar ke wajah Linda. "Trash!"

Kepala berita surat kabar tertulis: [Rahasia Terbongkar: Skandal Perselingkuhan Wirat Panin, Luke Plowden is the Biggest Winner!]

Skandal perselingkuhan Wirat diumumkan dua hari yang lalu, tapi arah gosip sudah bergeser. Selain dari para netizen bayaran dan para fans, masih banyak orang waras dan pintar di internet. Insiden itu mungkin tampak normal, tapi setelah beberapa pemelitian, ternyata tidak sesederhana itu.

Di permukaan, karena konflik Faye dengan Win, dia memilih Win sebagai targetnya untuk difitnah, tapi jika reputasi Win hancur, orang yang paling diuntungkan adalah Luke.

Popularitas Win naik dengan cepat, bahkan menjadi lebih populer dari pemeran utama, Luke Plowden. Debut dalam setahun tapi sudah populer, banyak yang menyebut Win dengan sebutan rookie monster. Fans Luke mulai mengacau tapi pada akhirnya, fans Jeff melawan untuk Metawin.

Tidak lama setelah itu, rumor tentang Win menjadi simpanan Wirat mulai beredar, kemudian Wirat angkat bicara secara pribadi di akun medsosnya...

Apakah rangkaian insiden ini benar-benar kebetulan? Apakah Win hanya kurang beruntung?

Mungkinkah Faye disuruh oleh Luke? Mereka sepertinya selalu dekat satu sama lain!

Tidak hanya itu, Luke bersikap low profile selama beberapa waktu dengan harapan orang-orang akan melupakan kejadian ketika dia menjebak Win, tapi semuanya diungkit kembali dan orang-orang mulai curiga bahwa asisten yang terlibat waktu itu atas suruhan Luke....

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak berusaha untuk menghentikan berita itu agar tidak beredar? Bahkan surat kabar juga menulis tentang itu!" Luke berteriak nyaring.

"Kau..kau tidak bisa menyalahkanku! Kau sangat percaya diri dan kau bahkan mengatakan bahwa tidak akan ada masalah, jadi aku tidak terlalu memperhatikan. Siapa yang mengira bahwa semuanya akan menjadi seperti ini dalam semalam?!"

"Tentu saja, aku yakin tidak akan ada bukti! Jika aku meninggalkan jejak, apa menurutmu aku akan berdiri di sini meneriakimu? Intinya, komentar mereka tidak perlu bukti sama sekali!"

"Haruskah aku menuntut surat kabar atas tuduhan pencemaran nama baik? Tapi...mereka berhati-hati dengan kata-kata mereka, tentu saja kata-kata mereka ambigu dan kita tidak bisa berbuat apa-apa tentang komentar online..."

"Hapus sebanyak mungkin postingan online, tinggalkan saja surat kabar yang terlanjur terbit. Hentikan surat kabar lain dari menerbitkan apapun berita negatif tentang aku!"
....

Pada saat yang bersamaan, Win membawa buket bessar balon dan bunga yang indah ke kantor.

Toey sedang sibuk, jadi ketika dia mendengar seseorang mengetuk pintunya, dia menjawab tanpa mendongak, "Masuk."

Langkah kaki terdengar, lalu buket besar balon berwarna mint segar dan bunga cerah didorong tepat di depannya. Toey terkejut. "Apa..."

Win tersenyum padanya dan dengan lembut berkata, "Sis Toey, ini untukmu!"

Toey membalas senyumannya Win. "Thank you."

Dia lupa kapan terakhir kalinya dia menerima bunga dari seseorang. Insomnia dan kelelahannya hilang begitu dia melihat bunga-bunga segar dan senyum manis dari pemuda begigi kelinci.

"Oh iya, Sis Oey, ketika aku melihat-lihat Twitter pagi ini, banyak orang yang menduga-duga bahwa insiden dengan Wirat terkait dengan Luke. Bahkan beberapa beberapa sumber media yang besar melaporkannya...apa kau di belakangs emua ini? Sebenarnya, aku memikirkan ini juga sebelumnya, tapi aku tidak punya bukti!"