PROLOG✓

17.9K 404 11
                                    

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
.
.
.

Dia, Nabila Arutala Eunola.

Gadis Remaja berusia 17 tahun yang sudah menduduki bangku kelas tiga SMA. Nabila si gadis pendiam yang jarang sekali bahkan hampir tidak pernah terlihat berkumpul berasa teman sebayanya. Ia hanya duduk menyendiri, membaca buku, dan mendengar musik. Terkadang pula mendekam di dalam perpustakaan atau bersembunyi di taman belakang.

Banyak yang bilang bahwa Nabila adalah tipe anak ansos yang ambisius. Sebab, yang dia lakukan hanyalah membaca buku, dan membawa buku kemana-mana. Nilainya pun tidak pernah dibawah 90, wajar jika teman sekelasnya menganggap bahwa ia ambisius.

Nabila bukan anak tunggal, ia punya satu kakak perempuan, Salma namanya. Ia salah satu mahasiswa di universitas terkenal di Jakarta. Nabila sangat menyayangi kakaknya karena memang hanya dia keluarganya yang tersisa dan merawatnya selama ini.

Kehidupan Nabila terbilang monoton. Berangkat sekolah, pulang, makan, dan tidur, terus berulang setiap harinya. Ia tidak pernah berfikir untuk sekedar bermain bersama teman, atau jalan-jalan untuk menyegarkan pikiran. Nabila terlalu takut merepotkan kakaknya, ia tidak mau menjadi beban berat untuk Salma, apalagi ia tahu biaya kuliah itu tidak murah, butuh uang banyak agar bisa belajar dengan tenang di universitas itu.

Sejujurnya, Nabila sempat berpikir untuk mencari pekerjaan juga, meski mungkin penghasilannya tidak banyak karena ia masih SMA, tapi tetap bisa meringankan beban mereka. Namun, Salma selalu melarang. Ia selalu mengatakan bahwa hal-hal seperti itu bukan tugasnya, yang harus ia lakukan hanyalah sekolah dengan benar. Ingin membantah pun percuma, kakaknya terlalu menakutkan saat marah, jadi ia memilih untuk patuh.

Meski kepribadiannya yang suka menyendiri, Nabila tetaplah remaja puber yang punya seseorang yang dia suka. Yah, ia mengagumi sosok laki-laki satu kelasnya dalam diam. Mengamati setiap tingkah lakunya, cara bicaranya, bahkan kebiasaanya. Nabila akui bahwa sosoknya sangat tampan dan juga sangat populer. Ia di sukai oleh banyak gadis-gadis, mulai dari kakak kelas, bahkan adik kelas. Tak jarang ia mendapat hadiah dari mereka kemudian selalu ia bagikan dengan teman sekelas.

Namun anehnya, ia tidak pernah kebagian. Yaa, ia juga tidak berharap sih. Lagipula mereka tidak dekat walaupun selalu menempati kelas yang sama. Memandangnya dari kejauhan saja sudah cukup.

Arka Paulano Bimantara , itu namanya. Laki-laki yang di kagumi oleh Nabila. Cowok cool, humble, dan tentunya populer. Wajahnya yang tampan membuat ia banyak digilai. Tapi bukan hanya itu, Paul juga terkenal pintar, tidak hanya di bidang akademik namun juga di bidang non akademik, seperti olahraga.

Paul adalah anak tunggal, keluarganya memiliki usaha cafe dan resto yang sudah bercabang di mana-mana. Kehidupannya pun lebih dari kata cukup, ditambah dengan keluarga lengkap yang harmonis, pasti sangat menyenangkan, dia beruntung.

Jika Nabila mengagumi sosok Paul ini dalam diam, lain lagi dengan Paul yang selalu merasa penasaran dengan sosok gadis itu. Diamnya, tatapan datarnya, bagaimana ia menghindari semua orang, itu selalu membuat pikirannya bertanya-tanya 'Kenapa? Apa yang membuatnya begitu suka menyendiri?"

Meski penasaran, ia tidak berniat untuk mendekat. Ia ragu, Nabila itu misterius dan punya daya tarik tersendiri, yang jauh berbeda dengan perempuan lain, ia sulit untuk didekati.
_

Entah bagaimana akhirnya nanti. Mungkinkah keduanya bisa dekat atau malah bisa bersama?

Serahkan saja pada takdir.

****

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perihal luka [ Sudah Tersedia Di Shopee! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang