Papi sam pun sudah pergi dari rumah ketika pukul 04:00 pagi,tak lupa ia berpamitan pada anaknya yang masih tidur, dengan berbisik dan mengecup berulang kali di area wajah sang anak tak lupa juga memeluk nya walaupun hanya sebentar,setelah anaknya sam beralih kepada sang istri yang sudah rela bangun pagi-pagi banget buat nganterin dia walaupun hanya sampai depan rumah,tapi sam sudah sangat senang.
”aku pamit ya,kamu hati-hati di rumah kalau ada apa-apa langsung telpon aku,sama jagain princess aku ya sayang, jangan di jahilin terus kasian, kamu juga jaga kesehatan, kerjanya jangan cape-cape kalau perlu gak usah kerja lagi di rumah aja jagain adek biar dia seneng ada mami nya terus” ucap sam memeluk erat istrinya
chika yang mendengar ucapan terakhir suaminya pun langsung melepaskan pelukannya ”kok gitu sih,masa aku harus di rumah seharian,pasti bosen lah sayang, lagian adek juga kan sekolah” ucap chika tidak setuju dengan kata terakhir suaminya
”iya bercanda sayang, jangan cape-cape ya kerjanya sama kalau bisa di kurangin deh pemotretan nya” nego sam, kembali membawa sang istri dalam rengkuhan nya
”iya kamu gak usah khawatir,aku pasti jaga diri sama jaga bayi gedenya, kamu kalau udah kerja disana jangan lupa sama kita,jaga kesehatan, vitaminnya juga jangan lupa diminum, jangan bergadang harus selalu ingat waktu makan sama waktu kerja jangan di bablasin sampai larut malam pokoknya” ucap chika memberikan perhatian yang harus suaminya lakukan itu
”iya aku pasti ingat sama apa yang kamu suruh,bye aku berangkat” jawab sam,dan berpamitan sekali lagi dengan mengecup seluruh permukaan wajah istrinya tak lupa mengecup bibir chika singkat untuk yang pertama sedangkan yang kedua ciuman yang agak sedikit intens
chika pun sedikit mendorong tubuh sam untuk menyudahi kegiatan perpisahan yang sangat hot di pagi hari ini ”udah sana di tungguin pak budi tuh kasian” kata chika
Cup ”assalamualaikum sayang,love you and will miss you very much..” ucap sam,lalu setelahnya memasuki mobil dan chika pun melambaikan tangannya seiring dengan mobil sang suami sudah tak terlihat
sedangkan di kamar atas, christy yang mendengar suara deru mobil punya segera berlari semampunya untuk bisa bertemu papi sam terlebih dulu ”papiii...” teriak christy sambil berlari dari arah dalam menuju gerbang rumahnya,tapi terlambat mobil sudah jauh bahkan tak terlihat lagi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
chika pun berlari kecil menghampiri anaknya yang masih berdiri di depan gerbang rumah ”sayang kenapa lari-lari sih, nanti kalau kesandung jatuh gimana” kata chika khawatir dengan anaknya ini tiba-tiba lari dari dalam rumah tanpa ia sadari
”mau peluk papiiii...” ucap christy dengan suara berat menahan tangis
chika segera membawa anaknya kedalam pelukannya dan mengusap-usap punggung sang anak ”tadi papi udah peluk adek pas lagi tidur, jangan nangis sayang” ucap chika masih dengan memeluk dan mengelus-elus punggung anaknya guna menenangkan