PUTRI KECILKU

bag 41

Sesuai dengan keinginan christy dan pemenuhan janji chika, akhirnya sore ini mereka berdua sedang bersiap akan bertandang ke rumah azizi.

"mami ayo aku udah siap?" panggil christy yang sudah berdiri di tengah tangga.

Chika pun keluar dari kamarnya dengan menggenggam dompet dan ponselnya, "iya ayo, tapi gak lama ya mainnya?" sahut chika, mulai menuruni anak tangga.

"kok gitu sih?sampe malam lah mainnya mami jangan sebentar." protes christy menunggu mami nya sampai di tangga terakhir.

"enggak!kamu masih harus banyak istirahat gak boleh cape-cape kata dokter celine juga." tolak chika,lalu menggandeng tangan christy menuju garasi.

"kenapa pake mobil? lagian deket juga rumahnya,jalan kaki aja mami?" ucap christy meminta berjalan saja.

Bulan lalu keluarga zee memang baru pindah rumah ke komplek rumahnya christy dan mereka hanya berbeda blok saja, tidak seperti dengan rumah jessi yang hanya berbeda beberapa rumah saja.

"takutnya hujan,jadi kalau pake mobil gak ribet." jawab chika

"kan bisa minta jemput papi?" balas christy kukuh dengan keinginan nya.

"yaudah gak usah pergi!di rumah aja tunggu papi pulang." ucap chika dan langsung ditolak christy.

"iya-iya pake mobil." rajuknya, lalu segera duduk di kursi samping kemudi.

SKIP

Tak sampai 10 menit mereka pun sudah berada di depan pintu rumah zee, dengan tidak sabaran christy menekan bell dibarengi ketukan pintu juga. "satu-satu dong dek,gak semuanya kamu lakuin." tegur chika

"aku udah gak sabar mau ketemu mama gre sama zeze juga." ungkap christy masih menunggu pintu rumah terbuka.

Tak lama terbukalah pintu rumah menampilkan mba isa selaku art di keluarga harland. "ehh ada non christy sama maminya mari masuk, kebetulan lagi pada kumpul di ruang tamu." ucap mba isa tersenyum ramah mempersilahkan tamunya masuk.

Christy segera berlari menuju ruang tamu sesuai dengan yang mba isa beritahu barusan, "mama gre..." panggil christy diambang batas ruang tamu dengan lorong menuju ke dalam lagi.

Chika mengikutinya dibelakang hanya menatap heran dan sedikit malu karena kelakuan christy,yang langsung main nyelonong masuk begitu aja. "assalamualaikum...." sapa chika, sedang christy sudah memeluk gracia yang tengah duduk.

"waalaikumussalam,ya ampun kangen banget cici sama kamu chika," balas gracia cipika-cipiki terlebih dulu setelah izin melepaskan pelukan christy.

"mama gre gak miss adek!" protes christy, dan mengundang tawa dari zee.

"kasian deh mama gak rindu kamu,haha." ejek zee masih mentertawakan christy.

Christy langsung cemberut, "yaudah aku pulang aja¡" pekik christy lalu segera berdiri dari duduknya dan langsung dicegah oleh gracia.

"ehh enggak dong,mama juga miss adek christy yang gemes ini." ucap gracia segera mendaratkan kecupan di kedua pipi anaknya ini.

Christy menjulurkan lidahnya ke arah zee,dan dibalas delik tak marah oleh zee, "udah ahh ayo kita main di kamar aku aja angel." ajak zee

Christy pergi mengikuti zee menuju kamarnya, entahlah mereka akan melakukan apa? mungkin mereka akan ada sesi curhat sebagai sahabat.

Chika menghela nafas sebentar, "sehat ci, walaupun beberapa hari sempat mengurung diri tapi sekarang udah lebih baik." jawab chika tersenyum menatap lawan bicaranya yang berada disebelahnya.

"alhamdulilah kalau udah baik, christy gimana?masih suka nangis?" balas gracia, tapi sebelumnya terpotong oleh mba isa yang mengantarkan minum dan cemilan.