bag 51

3.6K 377 25
                                    

Kegiatan rutin sebelum tidur sudah dilakukan, seperti makan malam, santai di ruang keluarga atau melakukan apapun itu. Saat ini sam sedang santai bersama sang istri tentunya, dengan chika menyandar kan tubuhnya pada sam.

 Saat ini sam sedang santai bersama sang istri tentunya, dengan chika menyandar kan tubuhnya pada sam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cc: pinterest ilustrasi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Cc: pinterest ilustrasi)

Sam meluk chika sambil mengelus-elus permukaan perutnya yang tertutup pajama,sam juga fokus menatap layar televisi di depannya, dia tidak mengganggu chika yang sedang berselancar di sosial media.

”adek lagi apa ya?” celetuk sam, mengingat putrinya yang belum terlihat lagi setelah tadi selesai makan malam berpamitan lebih dulu naik ke kamarnya.

”iya ya?aku juga belum liat lagi ke kamarnya.” sahut chika,lalu berdiri dari tidurannya.

”mau kemana kamu?” tanya sam menatap istrinya.

”mau ngecek anaknya lah,lagi apa dia, tumben banget enggak ke kamar.” jawab chika yang akan membuka pintu kamarnya tapi di cegah oleh sam. ”sini deh,liat ini.” ajak sam, mengambil Ipad-nya dan menunjukkan cctv yang sengaja ia pasang di area kamar sang anak.

Chika kaget ketika melihat sang anak terlihat di layar itu,ia sedang duduk dimeja belajar nya. ”mas kapan pasang CCTV? nanti kalau ketauan anaknya gimana!!” tanya chika, sedikit tersulut emosi.

”tadi siang minta tolong pak wisnu, mas ada alasannya kenapa pasang cctv di kamar adek sayang.” ucap sam berdalih.

”kamu pasang kayak begitu sama aja dengan kamu gak ngasih anak kamu privasi!dan juga itu akan memancing kemarahan nya masss.” balas chika penuh penekanan.

”enggak akan sayang kecuali kamu ngasih tau adek,” sanggah sam menuntun chika untuk duduk di sofa yang ada di kamarnya, ”mas ceritain kalau putri kita baik-baik aja responnya ketika mas membenarkan tentang kehamilan kamu,malahan adek khawatirin kamu sama calon adiknya kamu ragu kan pada saat itu bahkan sampai sekarang, maka dari itu mas inisiatif pasang ini, siapa tahu memang dia benar pura-pura baik-baik aja di hadapan kita, ketika di belakang mungkin dia nangis sendirian, kalau enggak ada ini kita kan gak akan tau.” beber sam menatap chika serius.

PUTRI KECILKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang