bag 22

3.5K 339 47
                                        

Sambil bengong makan ice cream itulah yang sedang christy lakukan, duduk di egg chair yang ada di kamarnya sambil menatap langit yang cerah di siang hari tanpa ganggu siapapun, hingga tidak sadar mami chika sudah berada di dalam kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil bengong makan ice cream itulah yang sedang christy lakukan, duduk di egg chair yang ada di kamarnya sambil menatap langit yang cerah di siang hari tanpa ganggu siapapun, hingga tidak sadar mami chika sudah berada di dalam kamar.

”ya ampun bukannya makan malah duduk santai bengong kayak begitu” gumam mami chika, ketika masuk yang pertama ia lihat makannya masih utuh di atas meja.

”angelina natio!” panggil mami chika, mengagetkan christy yang langsung reflek berdiri membuat mini dus tempat ice cream nya terjatuh

”ma..mi..” ucap christy gelagapan karena saking kagetnya dengan suara mami nya itu

Mami chika yang melihat ice cream ditangan anaknya dan kotak yang terjatuh membuat ia tidak dapat menahan rasa kesal dan marah secara bersamaan ”mami tadi minta tolong apa sama mbak? Ngerti nggak sih, mami itu nyuruh kamu makan bukan makan es krim!” marah mami chika menatap anaknya yang hanya bisa menunduk

”Kamu tahu nggak kalau tenggorokan kamu itu lagi nggak baik-baik aja, sayang  nggak sih kamu sama diri sendiri?” lanjut mami chika menghampiri anaknya dan melihat beberapa bungkus ice cream yang ada di egg chair tempat christy barusan

”sayang..” jawab christy pelan tapi bisa di dengar oleh mami

”kalau sayang kenapa kamu makan es krim? Mami kan udah bilang makan dulu, terus minum vitamin abis itu istirahat, ada nggak mami suruh kamu makan es krim?” cetus mami chika, christy menggeleng.

” kalau kamu tahu kenapa nggak dilakuin? kalau sayang sama diri kamu sendiri kenapa nggak bisa untuk jaga kesehatan diri sendiri, kalau udah sakit siapa yang repot?” tekan mami chika disetiap katanya, sebelum melanjutkan sudah dipotong terlebih dulu sama christy

” mami merasa direpotkan kalau aku sakit! Oke kalau aku sakit aku nggak akan cari mami! dan maaf udah buat mami repot selama aku sakit” ucap christy sedikit berteriak di awal lalu ketika diakhiri iya mulai melunakkan kembali suaranya

Christy segera pergi membawa koper kecil yang sudah ia siapkan tadi,ia terburu-buru turun dari tangga dengan mami chika yang mengejar dibelakangnya,tapi sebelum sampai pintu rumah, masuklah papi sam melihat anaknya sudah berderai air mata sambil menggeret koper kecil.

”eitss ini ada apa?sayang kenapa nangis sama bawa-bawa koper kayak begini,coba kasih tau papi?” tanya papi sam bingung,tak lama mami chika pun sampai di antara keduanya

”tanya aja sama istrinya,aku pergi dulu” balas christy, segera melepaskan genggaman tangan papi nya

”sayang tunggu,mami minta maaf” ucap mami chika mengejar anaknya yang sudah masuk kedalam mobil dan siap di kemudian oleh pak wisnu, karena baru saja mengantarkan papi pulang jadi masih berada di mobil.

”jalan pak” perintah christy enggan menatap sang ibu. Pak wisnu bingung soalnya ia melihat nyonya besar nya menangis juga sambil menggedor- gedor kaca samping mobilnya

PUTRI KECILKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang