Selain besok ia kerja menggantikan mami nya, christy juga ingat kalau besok itu hari ulang tahun mami nya. ia segera mengambil ponselnya lalu mengirimkan pesan singkat digrup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Christy meninggalkan ponselnya di kamar segera turun mencari papi nya. "papi...." teriak christy mencari-cari ke beberapa ruangan di rumahnya.
Bi Inah muncul, "nyari bapak ya non?" tanyanya dan diangguki christy.
"bapak lagi ada di ruang kerjanya non." jawab bi inah sambil menatap christy tentunya.
"kalau mami, bibi tau gak?" tanya christy, yang langsung dijawab oleh bi inah. "mami lagi di kamarnya."
"okey, terimakasih bibi cantik." ucap christy sebelum pergi menuju ke ruang kerja papi menyempatkan diri memuji art nya itu.
"non juga lebih cantik,udah sana ahh bibi jadi malu." kata bi inah tersenyum mendengar pujian dari nona mudanya ini.
"dahhh bibi." pamit christy balas tersenyum juga.
Memang ruang kerjanya ada di lantai bawah jadi christy gak perlu lari-lari menaiki tangga lagi, cukup dengan berjalan beberapa langkah sudah membuat christy sampai didepan pintu ruangan papi nya itu, sebelum masuk pastikan ketuk pintu terlebih dulu, barulah masuk ketika sudah diizinkan oleh pemiliknya.
"papi!kaka lupa belum beli kue buat mami." ucap christy sedikit heboh.
Sam mengalihkan tatapannya kepada putrinya itu, "papi kira kenapa...." kaget sam, "udah papi beli tadi siang, terus minta tolong mba buat disimpan tapi gak sampai ketauan sama mami." lanjut sam sedikit menjelaskan.
"untung aja,kaka kira papi juga lupa. Tapi aku belum beli kado gimana dong?" ucap christy sambil mengelus dada.
"ihh parah banget lupa sama hari spesialnya mami," canda sam pada christy, "nanti aja bilang ke mami kalau kadonya nyusul." tambahnya.
"ya namanya juga lupa gimana sih pak sam ini." canda christy balik. "udah ahh kalau gitu aku mau balik ke kamar lagi." sambung christy berbalik arah kembali menuju pintu untuk keluar
"ehh udah di sini berarti harus tolongin papi dong." tahan sam pada christy
Christy tidak jadi membuka pintunya, "tolongin apa?" tanya christy menghampiri papi nya yang fokus kembali ke berkas nya.
"tolong dicek kembali laporan keuangan ini, kalau menurut kaka ada yang kurang kasih tau papi." jelas sam dan diangguki oleh christy.
Sam dan christy sibuk dengan kerjaan nya masing-masing. Christy memang sudah tahu laporan keuangan kantor papinya seperti apa, karena dia sudah beberapa kali dilibatkan oleh papi nya untuk meeting bersama manager keuangan di perusahaan, jadi cukup mengerti untuk membaca laporan itu.
