Sebelum kalian membaca author hanya ingin mengingatkan¡ Please nikmati aja dulu ceritanya, entah kedepannya akan kayak gimana author sudah ada gambaran nya. Jadi bukan bermaksud tidak mau mengikuti keinginan kalian tunggu aja dulu nanti juga akan dipertimbangkan kok keinginan kalian itu! Sekarang nikmati aja ceritanya ,okey?
-----------------------------------------------------------
Happy Reading
-----------------------------------------------------------
Satu minggu setelah kepergian tuan rumah semua kembali berjalan seperti biasa, walaupun rasa duka masih ada dihati masing-masing, pagi ini di kediaman rahardian sedang melakukan sarapan bersama dengan keluarga natio yang kebetulan menginap setelah malam tadi ikut acara doa bersama yang dihadiri oleh banyak kerabat dekat.
”tujuan mama sama papa menginap selain untuk acara doa bersama semalam,mama juga mau ngasih kabar ini sama kalian semua....” ucap mama kia membuat mereka bertanya-tanya.
”ngasih kabar apa ma?” tanya chika, sambil menyantap sarapan nya tak lupa menyuapi christy juga. Sedang christy yang mendengar amih nya berbicara seperti itu sudah mulai ada perasaan tidak enak dalam pikirannya.
”iya jeng,kalian mau kasih kabar apa?” sahut bunda tya menatap besannya itu, juga sedang makan tapi ikut bertanya disela-sela suapan nya.
Sam hanya menyimak saja, karena ia sudah tahu mama nya akan bicara apa, semalam papa irwan sudah membicarakan ini pada sam dan untuk sam sih bisa menerima nya, tapi bagaimana dengan anaknya?yang sam takut kan kabar ini akan membuat anaknya semakin murung dan sedih, dia tidak sanggup harus melihat itu.
Mama kia menoleh sebentar pada suaminya dan direspon anggukkan darinya, ”dengan berat hati saya sampaikan pada kalian, kalau kami akan pindah ke singapore untuk sementara waktu, dikarenakan perusahaan cabang yang disana terkena kendala baik dari faktor dalam maupun dari faktor luar, ada beberapa proyek yang terkendala jadi papa yang harus menanganinya langsung.” jelas mama kia yang sudah terlihat lega setelah memberitahu perihal ini pada semua termasuk besannya juga.
Karena posisi duduk christy ditengah antara papi dan mami nya,sam yang berada disebelah kanan anaknya segera merangkul christy kedalam pelukan,dia sempat melihat raut wajah christy yang muram setelah mama kia memberitahu akan kepindahan nya.
”it's okey sayang,amih cuma sebentar kok.” bisik sam, sambil mengecup kening christy.
Christy masih terdiam melamun, mengabaikan suara-suara disekitarnya.
kenapa semua orang meninggalkan aku, baru aja kiyang pergi untuk selamanya, sekarang apih sama amih pun ikutan mau pergi juga, nanti aku sama siapa? nanti kalau mami,papi keluar kota aku siapa yang nemenin? Dan masih banyak lagi kata kenapa dalam pikiran christy.”kapan berangkat nya jeng? semoga segera diselesaikan ya masalahnya,kalau butuh bantuan dengan senang hati saya bantu.” sahut bunda tya yang sudah mulai mau berinteraksi banyak,setelah beberapa hari mengurung diri di dalam kamar.
”nanti sore kita udah harus flight karena besok pagi sudah harus datang ke kantor, terimakasih loh atas tawaran nya,insyaallah masih bisa di handle dibantu tim disana juga,aamiin semoga bisa segera diselesaikan ya jeng biar bisa kumpul lagi disini sama kalian.” ucap mama kia,dan direspon anggukkan dari bunda tya.
Christy masih melamun dalam rangkulan papi nya, tanpa ikut menanggapi,dan bahkan mengabaikan suapan dari mami nya, ”dek ayo buka mulutnya,kok malah bengong sih?” tegur chika yang sudah pegel sendok yang ia pegang hanya mengudara.

KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI KECILKU
FanfictionSeorang anak adalah anugerah yang tuhan titipkan untuk kita jaga sebaik mungkin. Waktu-Karir-Anak akan aku usahakan duniamu baik-baik saja.