PUTRI KECILKU

bag 47

Papi Samuel😘
Sayangnya papi tadi siang minum obatnya gak?maaf ya papi hari ini lembur adek bobo sama mami dulu ya, jangan nungguin papi pulang. Love you more. Jangan lupa nanti malam minum obat nya lagi ya.
-----------------------------------------------------------

Sore ini christy mendapatkan pesan singkat dari kedua orang tuanya,tapi christy tak berniat membalas satupun dan hanya membaca pesan dari papi nya saja,christy segera menyimpan kembali ponsel nya di meja samping tempat tidurnya.

-----------------------------------------------------------
Mami Chika
Adek tadi gak lupa minum obat kan? Mami janji pulang cepet biar bisa nemenin adek di rumah, jangan lupa minum sayang,gak boleh makan sembarangan ya? apalagi makan pedes, love you sayangnya mami.
-----------------------------------------------------------

Sam belum tau perihal kejadian tadi pagi, christy sengaja tidak menceritakan nya pada sang papi, tapi sepertinya mami nya pun tidak bercerita, entahlah christy tidak mau memikirkan itu lagi.

Sekarang christy merasa bosan karena sedari pulang sekolah ia hanya rebahan dan berguling-guling di tempat tidurnya, mau minta temenin mba art semuanya masih pada sibuk sama pekerjaan rumah,akhirnya christy memutuskan untuk ke depan rumah menemui pak wisnu selaku supir pribadi nya dengan sang mami.

”pak wisnu lagi apa?” tanya christy seperti bertanya pada teman sebaya nya.

Pak wisnu menoleh, ”ehh non cantik, bapak lagi minum kopi.” jawab pak wisnu lemah lembut.

Christy duduk di kursi sebelah pak wisnu, ”minum kopi kok sendirian, gak seru tau.” canda christy.

Pas wisnu melebarkan senyumnya, ”tadinya berdua,tapi pak toni nya balik lagi ke pos jadinya pak wis sendiri deh....” balas pak wisnu sambil menyeruput kopi nya sesekali, ”tapi sekarang sudah ditemenin sama non cantik jadi kopi nya tambah manis.” sambung pak wisnu sedikit menggombali putri bos nya ini.

Christy tersenyum malu, ”ahh pak wisnu bisa aja.” ujarnya menutupi wajahnya dengan ke-dua tangannya.

”udah sore non cantik kok malah keluar,banyak debu loh disini.” seru pak wisnu yang tau kondisi kesehatan nona mudanya ini,jadi ikut khawatir.

”gak apa-apa,aku bosen di kamar sendirian.” jawab christy, menatap ke depan rumah yang memperlihat kan rumah tetangga nya bak tak berpenghuni.

”kenapa gak main aja ke rumah non zee?” tutur pak wisnu, biasanya kan nona mudanya ini akan bertandang ke rumah kawannya kalau sedang bosan dirumah.

”enggak ahh,” jawab christy lesu. Tadi zee dkk sudah mau menemani christy, tapi ia menolak dengan baik-baik tawaran itu, karena ia tidak mau merepotkan mereka. sekarang pak wisnu pun sudah tidak bertanya- tanya lagi, dia juga ikut bengong seperti nona muda nya.

Hingga magrib christy baru masuk ke dalam rumah setelah ditemani bermain basket sama pak wisnu. Walaupun sudah dilarang tapi christy kukuh meyakinkan pak wisnu bahwa tidak akan terjadi apapun pada dirinya setelah selesai bermain basket.

Christy menghembuskan nafasnya yang terasa berat dan sesek dibagian dadanya, tapi dia berusaha menghiraukan nya.  ”mba nanti anterin makan malam ke kamar aja ya.” pinta christy sebelum menaiki tangga menuju ke kamarnya dan disanggupi oleh mba Ica.

Sam baru saja selesai mengakhiri meeting pada hari ini,tapi dia dan tim nya masih belum bisa pulang. ”berhubung sudah waktu maghrib jadi kita akhiri dulu meeting kali ini dan akan dilanjut pada pukul 20:00 malam, terimakasih.” ujar sam, dan segera membereskan macbook beserta dokumen nya lalu dibawa ke dalam ruangan kerjanya.