Setelah dinner romantis keluarga, hari berikutnya dua keluarga ini mengunjungi beberapa destinasi lainnya seperti bali zoo, pura luhur uluwatu untuk menyaksikan sunset dan pertunjukan tari kecak, lalu dihari berikutnya lagi mereka menikmati suasana santai di pantai diamond beach yang berada di ujung timur pulau nusa penida.
Tepat hari ini natio dan harland family sudah menghabiskan waktu di bali selama 4 hari, artinya waktu kepulangan mereka sudah tiba.
”ke tempat oleh-oleh dulu gak pap?” tanya christy, ketika sudah selesai berkemas.
”iya kita mampir dulu ke sana sekalian makan siang abis itu baru langsung ke bandara.” jawab sam yang sedang duduk di ruang santai
Sedang chika baru menyelesaikan kemas-kemas nya, ”langsung berangkat sekarang mas?” lontar chika
Sam menoleh pada istrinya, ”kamu udah selesai kemas barang-barang nya?” ucap sam balik bertanya.
”udah, tinggal minta tolong angkut ke mobil.” jawab chika, berjalan ke dapur untuk mengambil minum lalu kembali lagi ke ruang santai.
Tak lama petugas villa pun tiba dan segera mengangkut barang bawaannya ke mobil, setelah selesai mereka pun segera berangkat ke tujuan awal yaitu pusat oleh-oleh khas bali.
Chika dan christy menghabiskan waktu beberapa jam hanya untuk belanja oleh-oleh, sedangkan sam menunggu di restoran yang berada diarea sama.
”udah yuk mami lama banget sih!.” rengek christy mengajak chika untuk menyudahi belanja nya.
”iya bentar lagi dek,ini udah mau selesai kok.” jawab chika tapi masih sibuk milih camilan.
”dari tadi bentar mulu tapi gak selesai -selesai,” gerutu christy, didengar oleh chika.
Chika yang sudah selesai pun segera menyudahi belanjanya, ”iya ini selesai yuk bayar dulu.” ucap chika, mulai berjalan ke area kasir.
Setelah semua belanjaan di angkut ke dalam mobil,chika pun menghampiri suaminya diikuti christy yang sedang makan coklat. ”dihh kok udah makan coklat aja anaknya, nanti dia gak mau makan lagi?” tegur sam sambil mengerutkan keningnya menatap chika.
”dari tadi juga udah dilarang, tau sendirilah kalau udah ketemu coklat susah buat di bujuknya.” ucap chika yang paham akan kerutan dan tatap dari suaminya itu.
”nanti aku makan kok, papi gak usah khawatir.” sahut christy, duduk di sebelah papi nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(duduk nya di sofa yang biru)
Sam hanya menggeleng mendengar sahutan dari putrinya itu, biarlah untuk kali ini sam maklum tapi tidak untuk nanti. ”mau makan sama apa mas?” tanya chika
”gak tau,apa aja lah.” jawab sam, sambil fokus pada iPad nya.
Kebetulan restoran nya itu berkonsep prasmanan jadi semua menu khas bali dan juga manca negara sudah terjajar rapi dari ujung ke ujung. Chika beranjak dari duduknya melihat ke meja makan yang tersaji. Lalu mulai mengambil beberapa makanan untuk ia bawa ke meja mereka.pertama mengambilkan untuk suaminya dulu baru untuk nya dan sang putri.
Christy pun berjalan menghampiri mami nya, ”mami berdua ya makannya, tapi disuapin.” bisik christy pada chika.
Chika mengangguk, untungnya ia belum mengisi piring ketiga, pikirnya melanjutkan kembali mengambil beberapa makanannya, setelah selesai dibantu oleh petugas dibawakan makanan nya ke meja.
”terimakasih mba.” ucap chika sambil memberikan senyum ramah untuk mba waiters nya.
”sama-sama, selamat menikmati.” balas mba waiters lalu segera undur diri kembali.
Sam pun menyimpan iPad dan mulai menyantap makanannya, ”tumben kamu porsi makannya banyak.” celetuk sam yang belum sadar kalau anaknya tidak megang sendok dan garpu sepertinya.
Posisi christy satu kursi dengan sam sedangkan chika ada di kursi depan nya. ”kamu gak liat anaknya gak megang sendok.” ucap chika dengan sedikit mendelikkan matanya.
Sam pun baru menoleh ke sebelah nya dan ternyata sang anak sedang sibuk dengan ponselnya. ”ehh katanya tadi mau makan.” tegur sam pada christy.
”disuapin mami.” jawab christy tanpa beralih dari ponselnya.
Sam pun kembali menatap istrinya sambil tersenyum menampakkan giginya, ”iya maaf salah, ya kirain aku porsi makan kamu nambah biar makin keliatan seksi.” ucap sam sedikit menggoda istrinya biar gak marah.
”seksi apa gendut!” sambar chika menatap suaminya sambil melototkan matanya.
”cantik sayang,love you more pokoknya.” jawab sam, melenceng dari pertanyaan istrinya itu.
”mami aaa....” pinta christy membantu sang papi keluar dari tatapan tajam mami nya.
Chika pun memberikan suapan untuk putrinya itu dan ia juga mulai ikut makan. ”makanya kalau ngomong itu dijaga,udah tau istrinya lagi sensitif.” bisik christy persis ditelinga sam.
Tak berselang datanglah keluarga harland menyapa mereka, ”hai chik, cici kira udah flight.” sapa gracia, diikuti suami dan juga anaknya bersalaman satu sama lainnya.
”belum ci,kita makan siang dulu baru abis ini langsung ke bandara.” jawab chika setelah bersalaman.
Zee dan papa nya ikut duduk di meja sebelah nya christy, sedangkan gracia duduk sejajar dengan chika. Mereka menikmati hidangan dengan khidmat, sesekali diseling dengan obrolan juga antara para suami.