11-Holkay ternyata!

4.5K 210 4
                                    

Membahagiakanmu adalah kewajibanku

~Alif Syauqi khalik~

••••

"Hmm pesen apa ya?" Gumam Arumi sambil menatap buku menu di tangannya.

Arumi kemudian menurunkan benda tersebut beralih menatap Alif menawarkan laki-laki itu "Kalau mas, mau pesen apa?"

"Mas pesen ayam bakar sama jus mangga deh"

"Kalau gitu fisha juga, cuman jus-nya jus jeruk ya?"

"Oke deh. Saya pesannya ayam bakarnya 2, jus mangga 1, sama jus jeruknya 1 ya mas?"

"Baik pak, ada lagi?" Tanya waiters tersebut yang di jawab gelengan oleh Alif.

Waiters tersebut mengangguk lalu berlalu dari hadapan mereka.

Selang beberapa menit waiters itu kembali dengan membawa nampan.

"Silahkan dinikmati" Ucapnya dengan tangan yang memeluk nampan sambil membungkuk. Setelah mengucapkan demikian waiters tersebut meninggalkan mereka.

"Mari makan!" Seru Arumi dengan mengangkat garpunya bersemangat, bersiap untuk makan.

Khem

Arumi mendongak saat mendengar Alif berdehem, ia menyimpan kembali garpunya di piring "Mas mau minum?" Tanyanya yang dibalas gelengan oleh Alif.

"Sebelum makan harusnya ngapain dulu?"

Arumi mengerutkan keningnya. Pertanyaan konyol macam apa ini. "Cuci tangan mungkin, tapi... tangan fisha masih bersih kok. Nih juga fisha udah lap pake tisu basah" Ujarnya seraya mengangkat tisu bekasnya.

Alif mengangguk mengiyakan, jawaban Arumi sangat benar. Namun, bukan itu poin jawaban yang ia ingin dengar dari arumi "Setelah itu?"

"Duduk" Mendengar jawaban Arumi, Alif tertawa terpingkal-pingkal. Ada-ada saja istrinya ini "Ya jelas duduk lah, gimana sih!" Alif menggelengkan kepalanya gemas.

"Bukan itu maksud mas, habibati. Oke, setelah cuci tangan apa lagi?"

Arumi nampak berpikir "Makan" Jawabnya spontan.

"Ah, masa langsung makan aja gada ucapan atau semacamnya gitu?" Tanya Alif sekali lagi.

Arumi menggelengkan kepalanya mengambil kembali garpu miliknya "Kalo mau makan ya makan aja, ngapain mesti ngomong"

Alif tersenyum menanggapinya 'Ya Allah istri hamba gemesin banget'

Laki-laki itu tersenyum tipis.

"Sebelum makan dianjurkan untuk berdoa terlebih dahulu dalam hadits Rasulullah Saw bersabda Apabila kalian hendak makan, bacalah 'bismillah', jika lupa tidak membaca basmalah di awal, bacalah 'bismillahi fi awwalihi wa akhirihi". (HR Ahmad 25733, Turmudzi 1977 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth)."

"Oh gitu, berarti harus doa dulu ya?" Alif mengangguk mengiyakan "Biasanya fisha langsung makan aja biasanya"

Alif mengukir senyumnya manisnya, laki-laki itu bergerak mengelus kepala arumi yang tertutup jilbab "Sekarang kan udah tau, jadi jangan lupa baca doa dulu. Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda: "Sesungguhnya setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca bismillah sebelum makan" (HR. Muslim dan Ahmad)."

"Na'am Habibi"

"Eh? Udah pinter bahasa arab, belajar dari mana?"

"Dari google dong!" Ujar Arumi dengan percaya diri. Alif hanya terkekeh melihatnya, laki-laki itu mengangguk mengiyakan saja.

Mendadak Ning (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang