Genre: Spiritual-Romance
Start: 12 Mei 2023
Revisi: 29 Desember 2023
Ending: 10 Mei 2024
❥Mendadak Ning
Aku tidak pernah sekalipun menyesali takdir yang mempertemukan kita meskipun dengan cara yang salah bahkan mengikat kita dalam satu ikatan suci b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
"Assalamualaikum" Ucap Kayla dan Arumi saat melangkah memasuki asrama.
"Wa'alaikumussalam"
"Sini deh, aku punya seseorang buat dikenalin"
Tampak beberapa orang di dalam sana menoleh menatap sahabatnya yang sedang bersama dengan satu orang baru, mereka semua bertanya-tanya.
"Siapa?" Tanya salah satu santri dari dua orang yang terdapat dalam kamar. Namanya Alya.
"Ah masa kamu gak tau sih, ini istri gus Alif lho!"
Santriwati bernama Alya dan satunya lagi bernama Yumna terlonjak kaget. "Beneran?"
"Iya, ini istrinya gus Alif. Kalian gak tau?"
Keduanya menggeleng "Kami lagi dapet makanya ndak ke masjid"
Alya mendekat menjabat tangan ningnya itu "Salam kenal ya Ning, nama saya teh Alya"
Arumi tersenyum kikuk "Ah iya, salam kenal juga nama aku Arumi"
"Masya Allah, nama yang cantik sama seperti orangnya"
Arumi tersenyum tipis "Terimakasih, kamu juga cantik"
"Haha makasih juga Ning" Alya menoleh menyenggol lengan Yumna di sampingnya yang hanya diam sembari menatap Arumi dengan tatapan kosong. Dapat ia mengerti, kenapa sahabatnya bertingkah seperti itu "Ayo kenalan sama Ning Arumi!"
"Eh? Yum, Yumna heh. Anti mau kemana?!" Teriaknya saat Yumna berlalu begitu saja keluar dari asrama.
Arumi tersenyum kecut melihatnya, apa Yumna tidak menyukainya?
"Saya nyusul Yumna dulu ya, sebentar. Assalamualaikum!"
"Wa'alaikumussalam"
Arumi memandang punggung Yumna dan alya sendu, inilah yang ia takutkan ketika semua orang mengetahui hubungannya dengan Alif.
Tidak semua orang dapat menerimanya. Apalagi mengingat fans suaminya yang begitu banyak. Arumi menghela nafas pelan.
Tepukan di pundaknya membuatnya tersadar, ia menoleh menatap pemilik tangan itu "Aku gak papa" Ucapnya meyakinkan Kayla yang kini menatapnya khawatir.
"Yasudah, tidak usah di pikirkan. Kita duduk di sana aja yuk?" Ajaknya sambil menarik tangan Arumi untuk duduk di ranjang miliknya.
Kakinya tak bergerak sama sekali merespon tarikan Kayla "Aku langsung pulang aja deh"
Kayla mengerutkan keningnya, apakah ningnya ini tersinggung? Banyak pertanyaan yang melintas di otaknya namun tak urung untuk mengangguk mengantarkan Arumi sampai ke pintu.
"Kapan-kapan main ke asrama ya Ning? Nginap sekalian kalo pengen"
