|November ini akan ada revisi besar-besaran,cerita di setiap bab-nya akan dirombak baik alur maupun tokohnya |
Arsha meninggal dunia di usianya yang ke 18 tahun, namun ia malah hidup kembali dalam sebuah cerita novel.
"hah?"
Publish : Mei 2023
Endin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah sampe mana tugas kelompok yang kemarin?" Tanya Tara.
Arsha mendengus malas, "Sampe lembar 3 masih, santai aja lah"
Hari ini cuaca amat panas mungkin karena belakangan terjadi pemanasan global sekala besar, bumi semakin membara dibuatnya.
Mengipasi wajahnya dengan selembar buku, Arsha memandang jauh ke langit. Kapan akan turun hujan? Tanya-nya dalam hati.
Arsha Admaja namanya, orang bilang dirinya adalah anak haram dari hasil perselingkuhan Ayah dan Ibu-nya, dan itu memang benar.
Lalu dirinya adalah sebuah kesalahan yang tidak sengaja hadir, Arsha tidak meminta dilahirkan seperti ini.
Dirawat selama 2 tahun oleh orang tuanya tanpa mengetahui kebenaran tentang kehidupannya, sampai dimana dirinya dibuang dan dirawat oleh seseorang yang mengaku sebagai Neneknya.
Hanya wanita tua itulah yang mau merawatnya tanpa memandang rendah dirinya, yang pada saat itu Arsha hanya berpikir bahwa mereka membencinya karena dirinya yang nakal.
Tapi bukan itu permasalahannya bukan?
Nenek-nya membesarkan Arsha dengan penuh kasih sayang, karena saat itu beliau berpikir mengapa bayi lucu seperti Arsha di terlantarkan? Setiap bayi yang lahir ke dunia adalah bentuk dari kesucian, tidak berdosa karena otak mungil mereka belum mengerti apa-apa.
Bayi yang belum bisa melakukan semuanya sendirian, payah dan lemah.
Orang tuanya lah yang memercikkan kotoran pada bayi sekecil itu, pada Arsha yang tidak mengerti mengapa dia harus ditinggalkan oleh semua orang.
Kebahagiaan Arsha tidak bertahan lama karena setelah Nenek meninggal, hak asuhnya jatuh ke tangan Ibu tirinya, Linda Admaja yaitu istri sah Ayah-nya, wanita yang selama ini di khianati oleh Reno.
Dengan hati yang amat terpaksa Linda harus mengurus Arsha, hal ini juga menjadi kesempatan Linda melampiaskan emosinya selama ini oleh rasa sakit, kecewa dan marah.
Balas dendamnya bisa tersalurkan.
Kepada Arsha.
Selama bertahun-tahun lamanya tinggal dengan Linda, Arsha tidak pernah sedikitpun mendapatkan kasih sayang, hanya ada perkataan menyakitkan dan hanya ada pukulan menyakitkan untuk nya.
Mereka selalu mengatakan kalau Arsha adalah anak haram, anak seorang jalang dan Arsha hanya bisa diam menerima semua hinaan itu dengan senyuman miris, memang ia mau membalas dengan apa? nyatanya yang mereka katakan adalah kebenaran.
Bahkan saudara tirinya tidak ragu merundungnya di sekolah, mengejek Arsha dengan macam-macam sebutan kasar dan memprovokasi orang-orang untuk melakukan tindakan yang serupa.
