Reala : Who? | REVISI |

Reala : jiwa yang tersesat ®

Berjalan santai dengan menggendong tas hitam, hari ini Arsha sudah bisa pergi ke sekolah setelah 3 hari stuck di mansion.

Untungnya Arsha masih ingat bab dimana ada informasi tentang sekolah Arshalio, tapi Arsha tidak tahu kelas Arshalio dimana.

Dia melompati bab itu.

"Aduuh gawat, gue harus tanya siapa nih?"

Arsha terus berjalan ke lorong-lorong kelas, setahunya Arshalio masih kelas 11, dia hanya perlu tahu jurusan Arshalio saja setelah itu semuanya akan mudah.

"Sepi banget a♪jirr"

Arsha dibuat bingung karena sekolahnya masih sangat sepi, hanya ada dirinya, Arsha kira dia yang datang terlalu pagi.

Tapi sudah hampir jam 07.00 pagi, tidak ada satupun murid yang kelihatan batang hidungnya kecuali dia.

"Libur gak sih?"

Apa sekolah sedang libur ya? Hari ini bukan tanggal merah juga, Mungkin libur dari pihak sekolah yang tentu saja Arsha tidak tahu.

Arsha yang masih di lorong kelas langsung pergi ke gerbang sekolah, dia tidak akan mau berlama-lama disana, sangat menyeramkan berdiri sendirian di koridor.

Sampai di depan sekolah, Arsha bertemu dengan penjaga sekolah yang baru datang.

"Loh? Kok udah disini nak Arsha?" Tanya si penjaga sekolah yang sepertinya kenal betul dengan Arsha.

"Iya pak, Arsha kira hari ini masuk sekolah, ternyata libur" keluh Arsha.

"Hah libur?"

Arsha dibuat bingung karena respon penjaga sekolah didepannya juga si penjaga sekolah yang bingung dengan ucapan Arsha barusan.

"Hari ini gak libur kok nak Arsha"

"Gak libur ya? Kok sekolahan masih sepi?" Arsha menoleh ke belakang, melihat bangunan yang sepi akan murid.

"Nak Arsha lupa ya? 'kan sekolah mulai jam 8"

Lagi, Arsha dibuat bingung dengan ucapan penjaga sekolah, di tempatnya dulu sekolah jam 08.00 pagi hanya di hari-hari spesial saja, sekolah ini mempunyai waktu yang berbeda ya, mungkin karena sekarang dia berada di dunia novel.

Arsha yang sudah di beritahu banyak oleh penjaga sekolah lantas mengucapkan terimakasih dan langsung pamit pergi.

Nanti dia akan datang lagi jam 08.00

Sekarang Arsha punya waktu 1 jam untuk bersenang-senang.

.
.
.

07:57 Am.

Arsha berada dikelasnya, dan sekarang sudah banyak murid yang datang.

Kelasnya mungkin memiliki banyak murid perempuan, karena sebagian bangku sudah diisi oleh perempuan.

Berapa banyak laki-laki yang dipunyai kelas ini ya? Arsha jadi penasaran.

Dia berada di kelas 11 IPS 3, lumayan.

Tapi mungkin hal ini juga yang membuat keluarga Atraja membenci Arsha karena menganggap dia bodoh yang hanya bisa berada di kelas IPS.

Ada saja alasan yang membuat keluarga Atraja membenci Arshalio, mungkin takdir Arshalio memang buruk.

Arsha duduk paling belakang, semua murid punya teman sebangku. Tapi dari semua yang datang ke kelas, belum ada satupun orang yang duduk di samping Arsha.