Kini Arsha berada di rumahnya, Mansion keluarga Atraja.
Sudah 4 hari lamanya Arsha keluar dari rumah sakit dan menjalani kehidupan normalnya meski Arsha belum bisa banyak beraktivitas, tapi bukan karena sakitnya melainkan karena Arsha dilarang-larang oleh Frans dan yang lainnya.
Sekarang Arsha bosan!
Dia rebahan di lantai marmer di ruang keluarga, menatap langit-langit mansion yang dihiasi oleh lampu-lampu kristal dan ornamen cantik yang melekat di dinding.
Arsha menghembuskan nafas panjang, "bosen" lirih Arsha dengan mood 40% nya.
Melirik ke kanan dan kiri, Arsha tersenyum seperti iklan pasta gigi. Dia bangun dan melangkahkan kakinya menuju ke belakang Mansion, Bodyguard dan Maid hanya menatap memperhatikan, enggan mengganggu kegiatan Arsha.
"Wiidih" kagum Arsha saat melihat aquarium besar yang berisi banyak ikan hias berwarna-warni, Arsha yang kagum sampai menganga lebar dengan jari-jarinya yang mencoba menghitung jumlah ikan-ikan itu.
Maid yang sedari tadi memperhatikannya dibuat gemas dengan Arsha.
Arsha masih mencoba menghitung ikan-ikan itu, mata bulatnya melebar saat seekor penyu melintas di depannya.
"Omaygad!" Arsha mengikuti kemana penyu itu berenang, karena aquarium yang sangat besar tanpa sadar membuat Arsha berjalan cukup jauh sembari mengamati penyu itu.
Penyu berwarna hijau kusam itu berenang ke tengah-tengah aquarium, membuat Arsha kehilangan jejak si penyu karena terhalang batu karang.
"Yaah penyu... don't go.."
Arsha menempelkan wajahnya di kaca aquarium, berharap si penyu kembali menghampirinya. Dia mengelilingi aquarium itu, tapi si penyu tidak juga terlihat.
Seakan mendapat pencerahan, Arsha berlari ke luar mansion.
"OM!"
"OM YUNO!"
"OM YUNOO"
Yuno yang sedang berbicara dengan Bodyguard lainnya dibuat berhenti saat mendengar teriakan Arsha.
"Jangan berlari Tuan muda!" Panik Yuno saat melihat Arsha berlarian dengan tergesa-gesa, kalau jatuh kan yang disalahin Yuno;v
"Om! Penyu!"
"Ya?"
"Penyu Om! Ambilin penyu"
"Penyu...?" Tanya Yuno ragu karena belum mengerti arah pembicaraan Arsha, dia menoleh pada dua Bodyguard lain yang ada disana, mereka menggeleng karena tidak mengerti.
"Itu disana Om, ada penyu besar banget tapi sekarang penyu gak ada, Om cariin ya?" Arsha menjelaskan dengan sangat gembira, dia berbicara seperti anak kecil.
"Ambilin yaaa" mohon Arsha sembari memegang tangan Yuno.
"Baiklah tuan muda, dimana penyu yang besar banget itu tuan muda?" Tanya Yuno sedikit mengejek Arsha.
"Disana!!" Arsha menarik tangan Yuno dan berlari, membuat Yuno ikut berlari bersama anak kecil ini.
Arsha berlari ke belakang Mansion dan diikuti oleh Yuno yang tangannya masih di tarik, Yuno beralih menggenggam tangan Arsha membuat jari-jari mungil itu tenggelam di genggamannya.
Mereka berlari beriringan.
"Penyu! Itu dia! Om liat kan ekornya tadi? Disini ada penyunya" ucap Arsha saat melihat sirip (?) Penyu sesaat sebelum menghilang.
"Iya saya lihat, jadi tuan muda mau saya ambilkan penyu itu?"
"Eum! Ambilin, gue mau liat penyu"
Yuno menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, bagaimana tadi? Arsha ingin dia mengambilkan penyu yang sebesar roda mobil itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Reala : Who? | REVISI |
Fantasy|November ini akan ada revisi besar-besaran,cerita di setiap bab-nya akan dirombak baik alur maupun tokohnya | Arsha meninggal dunia di usianya yang ke 18 tahun, namun ia malah hidup kembali dalam sebuah cerita novel. "hah?" Publish : Mei 2023 Endin...