○ 46

552 50 6
                                    

Photo by pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Photo by pinterest

...

Prilly hanya bisa mengulas senyum melihat inisiatif Alio memindahkan kedua Anaknya dekat dengan jendela agar mendapatkan sinar matahari di jam yang masih berputar di angka 7. Jika saja Mami, Papa, dan Ibunya tau. Sudah pasti Alio akan di marahi habis-habisan.

"Tenang aja ya, sayang. Aku mindahin mereka bareng sama perawatnya kok. Nggak perlu khawatir sama apa pun. Kalau sinar mataharinya terik, gordennya bisa di tutup"ucap Alio meyakinkan sang istri.

Prilly mengangguk. "Aku nurut aja. Tetapi, nanti pindahin lagi sebelum orang tua kita datang. Aku nggak mau ada keributan."

"Iya, sayang. Janji nanti aku balikin ke samping kamu"ucap Alio.

"Aku laper banget"keluh Prilly memegang perutnya.

Alio terkekeh ringan. "Makan yang udah rumah sakit sediain. Aku suapin nggak?"

"Aku mau makanan yang lain"ujar Prilly.

Alio menaikkan alis. "Habis lahiran kamu nggak boleh makan sembarangan, sayang."

"Satu macam aja kok."

"Coba sebutan apa?"

Prilly melebarkan senyum. "Aku pengen seblak level 15."

"Hah?! Gila kamu?"

Prilly mendengus kesal. "Kok mata kamu melotot gitu? Akunya jangan di marahin."

"Aku nggak marah. Jangan itu ya. Buah mau nggak? Lebih sehat loh daripada seblak"bujuk Alio.

Prilly menggeleng. "Aku maunya seblak, Alio."

"Nggak boleh, Prilly."

"Tuh kan kamu marah. Kalau marah nggak mungkin kamu panggil aku pakai nama."

Alio menghela nafasnya melihat Prilly merajuk. "Sayang, jangan seblak ya. Tubuh kamu perlu banyak asupan sehat. Apa yang kamu makan itu pengaruhnya besar ke Anak kita. Kamu mau Anak kita yang baru lahir sakit karena Mamanya makan seblak?"

"Kamu nggak sayang aku?"

Alio mengusap belakang kepala Prilly. "Bukan nggak sayang. Tetapi, ini demi kebaikan kamu dan dua bayi kita. Tubuh kamu butuh nutrisi sehat untuk pulih kembali. Aku saranin jangan makan apa pun yang sifatnya membahayakan untuk bayi kita ya? Ditahan dulu sampai bayi kita stop ASI."

Menghiasi Gabriella [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang