Haechan, jaemin, dan renjun sudah sampai ditempat tujuannya.
Kalian tahu mereka pergi kemana?
Mereka,
Mereka pergi ke hospital, ya, rumah sakit. Untuk menemani haechan check up. Kalian ingat? Kalau haechan memiliki penyakit yang rahasia itu? Sekarang Jadwalnya haechan check up lagi. Check up pertama ditemani oleh renjun sendiri, dan sekarang, check up kedua, ditemani oleh renjun dan jaemin. Cuma mereka berdua yang bisa dipercayai oleh haechan. Karna renjun itu sahabat sekaligus kakak iparnya haechan dan jaemin itu sahabat dari SMP-nya dan sampai sekarang, jadi jaemin ini salah satu diantara anak dreams yang paling dekat dengan haechan.
Bagi yang belum tahu, jaemin itu adalah teman dekat waktu SMP haechan dulu. Waktu SMP tiga tahun berturut-turut haechan dan jaemin mendapatkan lokal yang sama, dan sekarang pun begitu. Haechan, jaemin dan jisung dulunya satu SMP.
Haechan nggak satu SMP sama azura, lina, renjun, dan aura, mereka beda SMP-nya.
Kenapa haechan dan jisung SMP-nya berbeda dengan maulina atau kerap dipanggil lina itu? Mereka kan saudaraan? Mereka kan juga satu angkatan, masa SMP-nya beda-beda sih? Jawabanya yaitu Karna haechan dan jisung itu nilainya pas-pasan. Rendah tidak, tinggi pun tidak. Haechan dan jisung tidak diterima di SMP-an yang sama dengan azura, lina, aura, dan renjun karna nilai. SMP yang ditempati oleh azura, lina, aura dan renjun itu adalah SMP elite, bisa dibilang isinya siswa siswi terpilih doang, siswa siswi yang nilainya di atas Rata-rata atau KKM. Kenapa jay bisa di SMP elit itu? Karna jay hebat dibidang matematika dan Sains, jay juga hebat dibidang olahraga, Apalagi basket, jago banget tuh si jay. Bagi yg lupa, alias tidak inget kalau jay itu siapa. Nih. Jay itu adalah adeknya Heeseung, adek mantannya azura. Sepupunya sunoo.
.
.
."Bro, sakit gaa bro?"-tanya jaemin ceplas-ceplos banget. Padahal jaemin sendiri tahu banget kalau yang dirasakan haechan itu pastilah sangat amat sakit.
Sekarang jaemin dan renjun lagi nemanin haechan check up di ruangan yang biasanya haechan tempati untuk melaksanakan cuci darahnya. Baru kali ini jaemin melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana cara proses check up penyakitnya haechan itu. Jujur! Ngeriii bosquuu-batin jaemin.
Haechan yang merasakan sakit malah jaemin yang teriak 'aduh aduh'
Renjun cuma meringis pelan dan memantau dokter Han yang membolak balikan alatnya itu ketubuh haechan, renjun sangat kalem. Nggak seheboh jaemin.
"Chan, gue ngeri chan!"-heboh jaemin yang parnoan. Kalau tahu akan seperti ini, haechan tidak akan meminta ditemani oleh jaemin, cukup renjun aja.
"Diem kampret!"-suruh haechan yang menahan sakitnya mencuci darah itu. Sekarang dokter Han lagi mengobati haechan dengan cara mencuci darah, pasti sangat sakit rasanya. Tapi jaemin malah berisik, membuat haechan jadi merasakan sakit yang double. Dasar teman yang tak punya otak! Untung teman, kalau engga nih, udah habis si jaemin di gebukin haechan.
Dokter Han cuma geleng-geleng kepala karna kelakuan teman haechan yang bernama jaemin itu, dokter han baru kali ini melihat jaemin menemani haechan check up. Biasanya cuma renjun yang setia mendengarkan erangan kesakitan haechan itu. Sejujurnya, ini check up yang ke tiga kalinya. Berarti sudah tiga bulan haechan menutupi penyakitnya ini dari semua orang kecuali renjun, jaemin, dan babang Lucas tersayang.
Usia pernikahan haechan bersama azura sudah ingin memasuki 4 bulan, dan haechan belum memberi tahu azura tentang penyakitnya ini. Penyakitnya haechan ini datang disaat usia pernikahannya bersama azura menginjak 1 bulan. Jadi waktu itu haechan tidak mau mengatakan penyakitnya ini kepada azura karna waktu itu mereka masih sangat bermusuhan dan tidak pernah akur sama sekali, dan sekerang mereka sudah tidak berperang sebagai selayaknya musuh lagi, apakah sekarang waktu yang tepat untuk mengatakan semuanya ini kepada azura? Tapi haechan belum siap untuk mengatakan penyakitnya ini. Sangat belum siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Haechan💚 (On Going)
General Fiction"Serius itu calon bini gue? Kok bisa cantik banget ya, nggak salah lagi ini, itu calon bini gue, mak lampir oke juga. nggak kaleng kaleng"-batin haechan menatap azura. "Yaampun!! kok si item jadi ganteng gini yaaa, mana tamvan amat ihh, eh anjirr a...