Di pagi hari yg cerah, suara burung kutilang yang bersenandung bagaikan kicauan yang membuat canduan telinga.
Di hari yang cerah ini, Haechan dilanda kegalauan.
Member kompleks keluarga jigong sudah menyelesaikan aktifitas sarapan paginya. jadi para bocah SMA Nusa bangsa Sekarang lagi menunggu bus di halte depan komplek. Mereka terpaksa mengunakan tranportasi bus untuk pergi kesekolah, karna insiden banjir kemarin.
Lima menit pertama mereka tidak menyadari kalau Haechan sedang murung sedari tadi.
Lima menit kedua udah pada hening suasananya karna ngga ada suara haechan nan cempreng itu.
Lima menit ketiga udah pada tatap tatapan.
Lima menit keempat mulai mau menanya kepada haechan. Tapi sialnya busnya datang, ngga jadi deh nanya ke haechan.Kira kira haechan kenapa ya?
Sesampainya di sekolah masih pada diam.
Udah sampai di kelas masih hening.
Ada yang ngga beres nih.
Tumben sekali cowok tantrum ini badmood. Batin Azura menatap Haechan dengan heran.
Bel masuk sudah terdengar memenuhi seisi SMA Nusa Bangsa, siswa siswi langsung tertib duduk di tempat duduk mereka masing-masing.
Azura sebangku bersama Jisung.
Aura sama Renjun.
Haechan sama Lina."Anyeonggg, pagi semuanya, anak anak ibuk yang ibuk banggakan" sapa wali kelas mereka yang baru saja memasuki kelas ini.
"Pagi buk"-sahut semuanya serentak.
"Yang di luar silahkan masuk"-suruh buk Rani kepada cowok yg berdiri di luar.
Ciwi ciwi pada heboh, karna cowok yang di suruh buk Rani masuk itu, sangatlah tampan.
Cowok itu menatap sekitarnya dan tidak sengaja tatap tatapan dengan Azura.
"Ini anak pindahan yang akan bergabung dengan kalian" ujar buk Rani.
"Silahkan perkenalkan diri mu nak"-suruh buk Rani ke cowok yang berada di sampingnya itu.
"Nama gua chenle" Singkatnya.
"Hanya itu aja yang bisa kamu ucapkan?"-tanya buk Rani ke chenle.
Dan di balas anggukan singkat.
"Ya sudah, silahkan kamu pilih mau duduk di mana"
"Saya mau di samping cewek itu"-tunjuk Chenle ke arah Azura.
Pada kaget semuanya termasuk Azura.
"Yang itu?"-tanya buk Rani memastikan dan di anggukin sama chenle.
"Terus nasip saya gimana dong buk?"-tanya jisung.
"Kamu pindak ke belakang"
"Minggir"-ucap chenle yang sudah berada di depan jisung.
"Sabar napa bro"
Zhong chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Haechan💚 (On Going)
Genel Kurgu"Serius itu calon bini gue? Kok bisa cantik banget ya, nggak salah lagi ini, itu calon bini gue, mak lampir oke juga. nggak kaleng kaleng"-batin haechan menatap azura. "Yaampun!! kok si item jadi ganteng gini yaaa, mana tamvan amat ihh, eh anjirr a...