"PAGI!! KAKAK-KAKAK!! ABANG-ABANG!!"-teriak niki langsung duduk disamping jaemin.
"Astaghfirullah, kuping gue"-balas jaemin meraba-raba kupingnya, apakah masih ada atau tidak.
"Sunoo disiniiiiiiiiii"-girang sunoo menarik kursi yg kosong dari meja lain dan ikutan duduk disamping niki.
"Kalian ngapain kesini? Nggak betah di habitat masing-masing kah? Capek gue ngeliat kalian mulu"-tanya renjun sinis.
"Astaghfirullah bang, jutek banget lo sama gue, gue gabut ini, nggak ada guru masuk dikelas gue, jamkos gini enaknya mampir-mampir kelokal kakel"-balas niki.
"Ngomong-ngomong nih. kok samaan jamkos kita ya?"-tanya niki.
"Manaku tempe! Nanya noh ke gurunya"-suruh jaemin.
"Takut, nanti malah kena marah"-sahut niki.
"Bisa juga takut ternyata, kirain nggak ada takut-takutnya"-gumam renjun pelan.
"WIHH! ITU BAPAK KITA SAMA IBUK KITA LAGI NGEBUCIN YOROBUN!!"-teriak niki menunjuk-nunjuk azura sama haechan yg lagi duduk berduaan di pojokan. Azura yg tidur dimeja beralaskan tasnya dan haechan yg diam diam memandang azura dari dekat.
"NGAPAIN POJOKAN TUH CHAN!?"-teriak jaemin bertanya.
"gak papa, disitu brisik, Penuh dengan suara kalian aja, apalagi ada niki"-sahut haechan.
"KENA LAGI GUE!"-teriak niki.
"Ini untungnya jamkos aja nih, bisa pindah-pindah tempat duduknya, kasihan chenle ditinggal azura. Salah sendiri sebangku sama ayang orang, EH ANJIR! BTW AURA SAMA LINA MANA COK!?"-tanya jaemin menyadari dua orang itu tidak ada di lokal, padahal tadi ada.
"Kantin, meraka belum sempat sarapan tadi. Katanya berhubung jamkos, bisa jajan dulu"-balas jisung. Tadi lina sendiri yg ngomong sama jisung.
"Kantin juga yok, lee!"-ajak jaemin melirik Chenle yg lagi fokus duduk anteng di bangkunya sambil membaca komik.
"Nanti aja, lagi nggak mood gue"-balas chenle tanpa mengalihkan acara membaca komiknya.
"Eleh, ZHONG CHENLE KITA LAGI TIDAK ADA MOOD GUYS!!"-teriak jaemin, berasa kelas ini milik sediri aja. Untungnya Danis (ketua kelas) lagi kekantin dan siswa siswi kebanyakan diluar, mungkin tidak betah berlama-lama di lokal, karna, pasti circlenya haechan ngerusuh. Udah rutinitasnya begitu, setiap jamkos pasti Circlenya haechan ngumpul.
"CHAN!! teriak-teriak kayak gue juga dong, nggak ada partner nih gue!!"-ucap jaemin melirik haechan yg masih setia menunggu azura yg lagi ketiduran itu.
"Malas, ntar ayang kebangun"
*****
"ASSALAMU'ALAIKUM ANAK-ANAK. SEKARANG SEMUANYA BOLEH PULANG, MAAF HARI INI TIDAK ADA GURU YG MASUK KE LOKALNYA, KARNA SEMUA GURU LAGI RAPAT. JADI... KALIAN SEMUA SEKARANG BOLEH PULANG CEPAT, BESOK SEKOLAH SEPERTI BIASA YA"
Pengumuman dari speaker kelas itu, membuat seluruh siswa siswi sekolah ini bersorak sorak kesenangan, semuanya langsung bergegas keluar kelas untuk pulang kerumah masing-masing. Semuanya pada senang karna seharian jamkos dan pulang cepat.
"Widih! Kesambet apa ini sekolah!! Seharian jam kosong. ditambah pulang cepat, surga banget bagi gue!! Asikkk.. Yuhui yuhui!"-teriak kesenangan jaemin.
brakk!
"NGUMPUL CAFE BANG LUCAS YUK!! SELAGI PULANG CEPAT INI, QIU LAH, NONGKI CANTIK KITA ABANG-ABANG KAKAK-KAKAKU"-teriak niki Menggebrak mejanya chenle. busett.. Tiba-tiba nonggol kayak jelangkung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Haechan💚 (On Going)
Fiksi Umum"Serius itu calon bini gue? Kok bisa cantik banget ya, nggak salah lagi ini, itu calon bini gue, mak lampir oke juga. nggak kaleng kaleng"-batin haechan menatap azura. "Yaampun!! kok si item jadi ganteng gini yaaa, mana tamvan amat ihh, eh anjirr a...
