pulang. {20}

144 14 8
                                    

08.00 wks

Sekarang azura sama haechan cuma berduaan di rumah sakit, tepatnya di ruangan haechan rawat inap.

Hening nggak ada yg ngomong di antara mereka, palingan mereka cuma berkutat didalam pikiran masing-masing.

Niki, lina, aura sama renjun lagi keluar tadi, katanya mau cari makan, lapar katanya.

Sebenarnya haechan paling nggak suka sama situasi seperti sekarang ini. Tapi haechan nggak bisa cari topik gitu, mulutnya gatal-gatal mau ngegibah sama azura.

Tiba-tiba dokter yg mau memeriksa haechan datang sama susternya.

"Permisi mbak, boleh saya periksa kesehatan pacarnya?"-ucap dokter han. Nama dokternya adalah jeon Hanbin.

Btw orang lain taunya azura sama haechan cuma pacaran, kalau kalian lupa.

" Silahkan "-ucap azura sambil berdiri dari duduknya.

"Kemarin mbaknya tidur di samping pacarnya ya?"-tanya suster yg lagi berdiri di samping azura itu.

Azura cuma senyum aja ke arah susternya dan cuma memperhatikan dokter han yg lagi meriksa kondisi haechan, sok sik banget susternya.

" Hati hati mbak"-bisik susternya ke azura.

"Ni suster kenapa sih njirrr, aneh, sok asik, dikira gue nggak tau apa, pasti dia suka ama haechan nih, buktinya aja dia ngeliatin haechan gitu amat"batin azura

Azura cuma senyum lagi aja ke susternya. Hati-hati kenapa coba? Haechan kan suaminya.

" Pacarnya ganteng "-bisik susternya. KAN KAN.

Azura cuma diam aja, nggak peduli, bodoh amat deh, dasar suster idiot.

"Masnya udah baikan, sekarang nggak ada kendala atau pusing kan?"-tanya dokternya ke haechan.

" Nggak dok"

"kalo gitu masnya boleh pulang hari ini"-ucap susternya sambil megang megang haechan.

" Hehe iya Sus"-ucap haechan garing.

"Dihh... Ni suster caper amat sama laki gue"-batin azura mengebu gebu, ajak baku hantam ni suster.

"Iya, betul yg dibilang suster,masnya udah boleh pulang,nanti di urus administrasi nya ya mbak"-ucap dokternya ke azura.

" Iya dok"

"Yaudah kalo gitu saya meriksa pasien yg lain dulu"-ucap dokternya dan suster sama dokter itu langsung pergi.

" Kenapa sih itu suster "-ucap azura kesal.

" Mana gue tau"

"Sakit jiwa tu suster"-ucap azura lagsung kembali duduk di samping haechan.

" Cemburu ya"-ucap haechan sambil senyum ke azura, PAKE NANYA LAGI, EH?

"Ha? Nggak lah njirr"

"Ngaku aja"-ucap haechan

" Apa sih"

"Lo cemburu ya, gue di pegang pegang sama tu suster?"-tanya haechan sambil ketawa-ketawa sendiri.

"Nggak nyambung lo pe'ak"-ucap azura, salting dia.

*****

"Ehem" -haechan awalnya mau ajak azura ngobrol tapi dia cuma ngedehem doang.

"Kenapa"-tanya azura yg duduk di kursi samping kasur atau Bangsar haechan itu.

"Gue nggak suka"-ucap haechan memiringkan posisi tidurnya menjadi menghadap azura.

Perjodohan Haechan💚 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang