Keyla mengendarai mobil dengan air mata yang terus menganak sungai tanpa bisa Keyla kendalikan, kali ini dirinya benar-benar muak hidup dengan pria brengsek seperti Arthur. Mobil yang melaju dengan kecepatan di atas rata-rata itu mengarahkan Keyla pada sebuah club night terkenal di Ibu Kota Jakarta, awalnya Keyla ragu. Namun, keputusan ini diambilnya kala sebuah ingatan berupa nasihat dari mendiang ibu kandung Keysia hadir dalam memorinya sehingga mau tak mau Keyla harus melakukan apa yang Arthur inginkan.
"Keysia, jika kau telah menikah nanti, patuhi segala ucapan dan perintah suamimu. Jangan sampai kau membantah segalanya ucapannya agar kau bahagia di dunia. Kau mengerti ucapan Bunda, Sayang?"
"Keysia paham, Bunda. Key akan lakuin apa yang Bunda katakan, Key janji kalau Key gak akan pernah membantah ataupun melawan suami Key nantinya."
"Anak pintar!"
Ingatan itu kembali berputar dalam pikiran Keyla, entah mengapa mengingat hal itu membuat Keyla berpikir bahwa untuk bisa meraih kebahagiaan di dunia, dirinya harus mematuhi segala perkataan Arthur yang kini berstatus sebagai suaminya terlepas dari ucapan atau perintah yang Arthur katakan berakibat buruk padanya atau tidak.
Keyla menghela napas panjang, "Semoga apa yang kulakukan telah benar adanya, Tuhan. Bantu aku," monolog Keyla melangkahkan kaki jenjangnya memasuki club night star.
"Keysia?"
Langkah Keyla terhenti seketika, tepukan di pundaknya membuat Keyla berbalik. "Maaf? Siapa, ya?"
"Ah, ternyata benar kau. Apa yang kau lakukan di sini, Keysia? Bagaimana jika Arthur marah melihatmu di tempat terkutuk ini?"
"Maaf, aku Keyla, bukan Keysia.Dan ... siapa kau?"
"Keysia, jangan bercanda. Aku tau betul bahwa kau adalah Keysia, istri dari Leonard Arthur Alexander, sahabatku. Aku adalah Jeff Nichole, sahabat Arthur," sahut Jeff.
"Tubuh ini memanglah Keysia, tetapi jiwanya bukanlah Keysia. Maaf, tetapi aku tidak peduli siapa kau."
Jeff menghela napas panjang, "Apakah Arthur kembali menekan dan menyiksamu sehingga kau kehilangan akal, Key?"
Deg!
"Aku tidak kehilangan akal, tetapi apa yang kukatakan benar, adanya! Aku bukanlah Keysia, aku Keyla! Tubuh ini memang Keysia, tetapi jiwanya bukanlah Keysia yang asli, melainkan jiwa asing bernama Keyla Anastasia. Terserah kau percaya atau tidak, aku tidak peduli." Keyla menatap malas sosok di hadapannya dan berlalu dari sana dengan angkuh memasuki club night star.
Grep.
Deg!Rasa apa ini, Tuhan? Mengapa rasanya pelukan ini begitu menenangkan? Aku merasa ... tidak sendiri lagi di dunia ini, siapa dia sebenarnya, Tuhan? Apakah dia sosok malaikat yang kau kirim untuk menguatkanku melawan kejamnya dunia ini?
"Aku tau bagaimana pernikahanmu dengan Arthur, aku tau kau tertekan karena segala macam perlakuan buruknya padamu, jika kau butuh tempat bersandar, aku siap menjadi tempat bersandarmu."
"Abang ..., " lirih Keyla tanpa sadar membalas pelukan Jeff.
Jeff mengurai pelukan mereka, "Abang? Aku suka panggilan itu, panggil aku Abang lagi, Key! Come on!"
"Bang Jeff?"
"I like it, my little sister!" seru Jeff kembali memeluk erat Keyla.
"I like you to my brother!"
Setelah lama berpelukan, Jeff mengurai pelukan mereka dan menatap dalam gadis di hadapannya. "Katakan, mengapa kau berada di sini, Key? Apakah Arthur mengetahuinya? Ataukah Arthur melakukan kekerasan fisik lagi padamu?"
"Keyla hanya menuruti apa yang dikatakan oleh suami Keyla."
"Keyla?"
"Sesuai dengan apa yang Key katakan beberapa menit lalu, aku adalah Keyla Anastasia, bukan Keysia Annabela yang kalian kenal. Aku adalah jiwa asing yang entah mengapa bisa tertarik masuk ke dalam raga Keysia, harusnya aku tiada karena tembakan itu," gumam Keyla di akhir kalimatnya.
"Baiklah, Keyla. Ikut Abang ke apartemen mau? Kita habiskan waktu bersama malam ini, kita saling mengenal satu sama lain, kita bikin rencana brilliant untuk memberikan Arthur si brengsek pelajaran, dan kamu bisa mengurangi beban pikiranmu dengan bercerita sama Abang, Key mau?"
Tanpa berpikir panjang, Keyla menganggukkan kepala antusias dan disambut tarikan lembut oleh Jeff yang menuntunnya menuju mobil milik pria itu.
Tuhan, semoga tindakan ini benar. Key ... udah nyaman sama Bang Jeff meskipun ... kita baru kenal, tetapi Keyla merasakan bagaimana rasanya disayangi, dicintai, dan dikasihi oleh seorang kakak laki-laki. Jangan ambil Bang Jeff dari Key, Tuhan .... –batin Keyla menatap dalam punggung kekar Jeff.
See you next chapter!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Kita (END)
Romance"Kamu yang nikah, kenapa harus aku yang susah?" "Maaf ... Mau menolak pun kita gak bisa melawan takdir, Key." "Kenapa harus aku yang kamu pilih? Kenapa?" "Maaf .... " "Mengapa berakhir seperti ini, Tuhan?" *** Keyla Anastasia, sosok gadis yang tak p...