23. Sisi Lain Jeff

46 2 0
                                    

Ting!

Send a picture.

Suamimu sedang bersamaku dalam sebuah hotel, yaa you know what I mean, baby. Datanglah ke hotel Yaro sekarang juga jika kau masih ingin membuat dia menjadi milikmu seorang, sampai jumpa!

Deg!
Aakkkh.

Keyla yang semula menyandarkan diri pada kepala ranjang langsung bangkit seketika sehingga menimbulkan rasa kram pada perutnya, wanita itu mengelus lembut perutnya seraya berkata. "Sayang, kamu terkejut, ya? Maafkan Mommy, ya? Akan tetapi, kita harus bergegas untuk menyelamatkan daddy dari wanita itu, Mommy gak mau hal buruk terjadi pada daddy."

Keyla bersiap, wanita tersebut melangkahkan kaki jenjangnya dengan tergesa untuk mengambil kunci motor dan melajukan motornya memakai kecepatan di atas rata-rata, ah ... jangan lupakan tangannya yang menelepon Jeff dan tatapan tajam yang terarah pada jalanan.

" .... "

"Halo, Bang. Key mau nanya, di mana hotel Yaro?"

" .... "

"Key ada urusan penting, ayo kasih tau Key, Bang!"

" .... "

"Mas Arthur berada di sana, Key rasa dia dijebak oleh salah satu musuh bisnisnya yang ingin menghancurkan hidupnya. Sebab, ada yang mengirimkan pesan bahwa mas Arthur bersamanya dan Keyla harus ke sana untuk menyelamatkannya."

" .... "

Mata Keyla berkaca-kaca, "Keyla tau, Bang. Akan tetapi, Key gak mau mas Arthur dalam masalah besar, tolong pahami Keyla, Bang!"

" .... "

"Thank you so much, my brother! I love you, Bang Jeff!"

" .... "

Setelah mengetahui alamat lengkap hotel tempat Arthur berada, Keyla langsung menancap gas dan semakin meningkatkan kecepatannya tanpa peduli akibat dari kelakuannya yang mengundang pekikan-pekikan kesal pengendara lainnya.

Brakk!
Dugh!
Aaakkhhh!

Naas, kejadian buruk tak diinginkan terjadi, sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dari lawan arah muncul dan menabrak Keyla sehingga Keyla terpental jauh lalu, kepalanya terbentur pohon dengan keras. Darah segar mengalir dari sekujur tubuhnya, kesadaran Keyla terenggut, banyak warga datang berbondong-bondong membantu wanita itu untuk dibawa ke rumah sakit karena keadaannya yang tak dapat dikatakan baik-baik saja.

Di sisi lain, Jeff bergegas mengendarai mobilnya menuju hotel Yaro, emosi kembali menguasai pria itu kala mengetahui sang adik pergi keluar di malam hari hanya untuk menyelamatkan pria brengsek berstatus sahabatnya. Padahal, mereka berdua sudah resmi berpisah, tetapi Entah mengapa ada orang yang dengan lancang menghubungi adiknya untuk kepuasan pribadi.

Drttt ... drttt ... drttt ....

Jeff memasang earphone bluetooth miliknya dan menjawab panggilan telepon dari seseorang di seberang sana. "Yaa, Bunda? Jeff sedang berada di perjalanan."

" .... "

Deg!

"Ap ... apa? Ke ... kecelakaan? Bagaimana bisa, Bunda?"

" .... "

"Jeff akan segera menyusul ke rumah sakit, Bunda. Bunda tenang, okey? Keyla dan bayinya pasti baik-baik saja, semoga itu benar adanya, " sambung Jeff dalam batin.

" .... "

"Baik, Bunda, Jeff akan segera tiba."

Tut.

Takdir Kita (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang