Keyla menatap lekat sosok pria di hadapannya, kontak mata di antara mereka tak dapat terelakkan, tetapi dengan segera Keyla memutus kontak mata mereka. Tatapan penuh luka kembali terbit dalam binar mata Keyla, Arthur yang menyadari Keyla menghindarinya langsung memeluk kembali sosok yang telah disia-siakannya itu.
"Maafkan aku, Key ... aku benar-benar minta maaf atas kesalahanku, kuakui kusalah, aku menyesal ... maafkan aku, Sayang ... aku benar-benar bodoh menghancurkan wanita setulus dirimu," sesal Arthur menumpahkan tangisnya di bahu Keyla.
Keyla menahan mati-matian air mata yang berlomba untuk hadir membelai lembut wajahnya, "Mengapa kau kembali? Mengapa kau tidak pergi? Tak cukupkah kehancuran yang kau ciptakan untukku?" cicit Keyla dengan suara kecil.
"Maaf .... "
"Kita lanjutkan segalanya nanti, aku masih harus menunaikan janjiku untuk menghibur penggemarku," putus Keyla.
"Baiklah, aku ingin turut serta menghibur mereka dan menuruti permintaan mereka untuk berduet denganmu, bolehkah?"
"Demi mereka, aku tidak masalah."
"Jika begitu, aku yang akan memilih lagunya!" tandas Arthur menyudahi pelukan mereka.
Beruntung keduanya tidak meninggikan suara sehingga para pengunjung tidak ada yang mendengar pembicaraan singkat mereka. Bahkan, perlakuan mereka membuat para pengunjung semakin heboh bahkan ada yang sampai menggigit jari-jemarinya karena gemas dan baper.
Menatap kepergian dirimu
Menatap menangis sedih tak tertahan
Terbayang saat bersama lewati masa terindah
Saat kau memelukku tuturkan cintaArthur memulai nyanyiannya dengan menatap intens Keyla yang juga menatap lekat dirinya, deep voice milik Arthur begitu indah mengalun menggema di seluruh penjuru cafe.
Kaulah seluruh cinta bagiku
Yang selalu menentramkan perasaanku
Dirimu kan selalu ada disisiku selamanyaKau bagaikan nafas ditubuhku
Yang sanggup menghidupkan segala gerakku
Ku kan selalu memujamu hingga nanti kita kan bersamaKeyla menerbitkan senyum indahnya kemudian memejamkan mata menikmati hadirnya memori tentang Arthur sejak awal mereka menikah hingga mereka berpisah yang sempat terlupakan olehnya.
Tak sanggup ku memikirnya lagi
Habis separuh nyawaku tangisimu
Tiada lagi bait terindah terdengar merdu terucap
Merayu menyanjungku tenangkan jiwaKaulah seluruh cinta bagiku
Yang selalu menentramkan perasaanku
Dirimu kan selalu ada disisiku selamanyaArthur dan Keyla menghayati setiap lirik yang sangatlah cocok jika disandingkan dengan perasaan mereka saat ini, Keyla menghadapkan diri pada Arthur yang senantiasa menatap lekat dirinya. Tanpa ragu, Keyla mengalungkan kedua lengannya di leher Arthur, keduanya tampak begitu romantis bahkan keduanya melupakan kehadiran Andra yang menatap intens interaksi kedua orang tuanya. Begitupun Jeff, pria itu menatap sendu mantan pasutri yang tampak begitu menikmati alunan lagu seakan hubungan mereka begitu harmonis dan tak ada kata pisah di dalamnya.
Kau bagaikan nafas ditubuhku
Yang sanggup menghidupkan segala gerakku
Ku kan selalu memujamu hingga nanti kita kan bersamaKarena cinta yang setulus cinta (cintamu)
Tiada yang sanggup gantikan dirimu
Tiada rasa seindah kasihmu
Tiada yang mampu temani diriku oh ho ho
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Kita (END)
Romance"Kamu yang nikah, kenapa harus aku yang susah?" "Maaf ... Mau menolak pun kita gak bisa melawan takdir, Key." "Kenapa harus aku yang kamu pilih? Kenapa?" "Maaf .... " "Mengapa berakhir seperti ini, Tuhan?" *** Keyla Anastasia, sosok gadis yang tak p...