3 tahun kemudian.
Tiga tahun sudah berlalu sejak Jovita memulai hidupnya kembali, memulai hidup baru dari awal, menjadi orang baru yang mempunyai sikap yang baru juga, tentu saja sikap yang baik yang membuatnya semakin dewasa.
Setelah memutuskan resign dari tempat lamanya bekerja, Jovita mulai membuka bisnisnya sendiri, Jovita mencoba peruntungannya di dunia kuliner dengan membuka sebuah restoran di tengah kota.
Berbekal resep warisan dari orang terkasih, Jovita membuka restoran dengan menu utama nasi goreng, nasi goreng spesial yang bisa di bilang tiada tandingannya.
Awalnya banyak orang yang meragukan ide itu termasuk keluarganya, tapi Jovita masih tetap kukuh dengan pendiriannya, Jovita ikut kursus memasak selama beberapa bulan.
Setelah selesai kursus, Jovita angsung mencoba sendiri memasak nasi goreng dengan resep rahasianya, resep yang di tinggalkan oleh Arman orang yang terkasih bagi Jovita, perlu beberapa kali percobaan untuk bisa mendekati rasa yang di inginkannya, rasa yang selalu terngiang-ngiang.
Akhirnya Jovita berhasil juga, dan untuk percobaan, Jovita menjadikan keluarganya sebagai orang pertama yang mencicipi nasi goreng buatannya itu, setelah mereka merasakan nikmatnya, mereka pun antusias untuk membantu, tentu saja itu karna rasa nasi goreng tersebut yang sangat enak.
Berbekal modal yang dia punya, Jovita akhirnya membuka bisnisnya sendiri, bisnis itu juga di bantu oleh keluarganya yang mempunyai beberapa koneksi, selain itu Jovita juga gencar mempromosikan makanan di restorannya di internet.
Pada bulan-bulan pertama, Jovita merasa kesulitan karna restoran yang dia buka masih sepi, tapi karna promosi yang slalu di lakukannya membuat restoran Jovita lambat laun mulai di kenal orang, akhirnya para pengunjung mulai ramai berdatangan.
Kini, tiga tahun sudah berlalu dan Jovita sudah berumur 28 tahun lebih, umur yang di bilang sudah matang apa lagi untuk seorang perempuan, namun Jovita masih sendiri sampai saat ini dan memilih fokus kepada bisnis yang di bangunnya.
Jovita tidak pernah memikirkan soal hubungan asmara, walau banyak yang mencoba mendekatinya tapi ia tidak memperdulikannya, Jovita masih mencintai satu orang dan sampai saat ini ia masih menunggunya kembali.
Restoran Jovita cukup sepi untuk saat ini, sambil di temani secangkir teh, Jovita duduk di meja dekat jendel, Jovita masih berkutik dengan laptop nya dan bersepancar di dunia maya.
Jovita masih sibuk mempromosikan restorannya, walau menu utama disini nasi goreng, tapi masih banyak menu yang lainnya, tentu saja menu-menu itu bukan hanya hasil kreasi Jovita, tapi kolaborasi antara dirinya dan chef yang bekerja di restorannya.
"Sstt! Mbak bos!"
Jovita sedikit terhenyak saat seseorang memanggilnya, Jovita langsung menoleh dan ternyata itu adalah salah satu karyawannya bernama Melani. Jovita langsung menautkan kedua alisnya bingung.
"Ada apa Mel?" tanya Jovita penasaran.
"Itu mbak. Ada tuan Bram di depan," jawab Melani.
Jovita langsung menghela napas pelan. "Ya sudah. Suruh dia masuk."
"Baik mbak." Melani langsung pergi.
Ya. Jovita sudah tau tentang semua yang terjadi kepadanya selama ini, keluarganya sudah menceritakan semua yang terjadi padanya, dari mulai awal sampai akhir tidak ada yang di tutup-tutupi.
Jovita tau apa yang di lakukan oleh Karin dan Meylin kepadanya, Tania bercerita kalai Karin yang sudah menjual dirinya sampai membuatnya hamil dan dirinya juga tau kalau Bram lah ayah dari janinnya itu, Tania juga yang menceritakan kalau Meylin lah yang sudah membuat Arman di penjara waktu itu, Meylin menjebak Arman karna meylin ingin memiliki Arman.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI 100 JUTA ✅ [SELESAI]
Romansa(END) Jovita seorang wanita karir harus menerima kenyataan kalau dirinya tengah mengandung janin dari laki-laki yang tidak ia ketahui, ia berpikir keras untuk mencari jalan keluar sampai salah satu temannya menyarankan untuk mencari suami kontrak. T...