Rumah sakit memang menjadi tempat bagi setiap lapisan masyarakat untuk berobat. Mulai dari penyakit ringan hingga penyakit serius yang bisa kapan saja mengancam nyawa.
Rumah sakit sendiri terdiri dari beberapa dokter, ada dokter umum dan dokter spesialis. Beroperasi selama dua puluh empat jam nonstop demi meringankan sakit pasien.
Selain rumah sakit tempat Sofia bekerja, tidak hanya terdiri dari spesialis ortopedi maupun onkologi. Spesialis anak, penyakit dalam, spesialis neuro, semuanya ada di sini. Rumah sakit itu berdedikasi tinggi dalam tingkat pelayanan. Pelayanan yang tidak sesuai prosedur maka bersiap-siap mendapat teguran dari atasan langsung.
Semua dokter pun memiliki kesibukan sendiri termasuk Natalia, dokter spesialis anak. Hari ini wanita itu kedatangan pasien anak kecil bersama ibunya dengan keluhan yang sering terjadi pada anak seusia mereka, diare.
"Selamat sore dokter Natalia," sapa seorang ibu yang langsung dipersilahkan duduk sambil memangku anaknya.
"Sore, dengan Ibu Tiara bersama si kecil menggemaskan Aldo Reinal Rizaski. Keluhan apa yang terjadi sama dek Aldo?"
"Sudah seharian penuh mengalami muntah dan buang air besar terus, saya takut terkena diare dok karena buang air besarnya berbentuk cairan," ucap Bu Tiara.
"Baik Bu Tiara, silahkan baringkan Aldo di atas ranjang. Saya akan memeriksa tensi darah dan denyut jantung Aldo."
Awalnya Aldo takut, namun Natalia tersenyum hangat menandakan tidak akan menyakiti Aldo dengan jarum suntik. Hal lumrah yang selalu ditakuti anak kecil.
Setelah membaringkan Aldo di atas ranjang tidur, Natalia mengeluarkan tensi darah yang sudah satu paket untuk memeriksa denyut jantung seorang pasien. Tekanan darah Aldo normal di angka 90/55 mmHG dan denyut jantung Aldo 75 bpm. Kemudian Natalia mengeluarkan tongue spatel berbahan stainless untuk menekan lidah Aldo guna mengetahui ada tidaknya suatu masalah serius di daerah tenggorokan. Selesai memeriksa Aldo, Natalia kembali mempersilahkan Bu Tiara duduk bersama Aldo.
"Aldo hanya mengalami gejala diare biasa akibat terkontaminasi makanan yang tidak sehat atau diolah secara tidak baik. Tapi, saya tidak mau menjudge suatu makanan sebelum saya mengetahui dari Bu Tiara mengenai Aldo. Sebelumnya Aldo ini sudah terbiasa makan masakan olahan rumah atau di luar rumah?"
"Aldo biasa makan masakan rumah, cuma kemarin di sekolah makan sosis goreng yang ditaburi bumbu. Itu saya dapat aduan dari susternya," ucap Bu Tiara, Natalia mendengarkan secara seksama.
"Lain kali untuk kedepannya jangan biarkan Aldo memakan makanan yang belum terbiasa dia makan. Sebaiknya dimasak di rumah. Jadi, sudah jelas Aldo sakit diare pada umumnya dan saya akan menuliskan beberapa resep untuk Aldo, nanti Bu Tiara bisa memberikan resep di bagian farmasi dan menebusnya." Natalia menuliskan beberapa resep untuk Aldo dan memberikan hadiah mobil-mobilan kecil yang sengaja dibelinya untuk pasiennya sendiri.
"Terima kasih dokter Natalia," ucap Bu Tiara sambil menggendong Aldo.
"Cepet sembuh ya Dek Aldo."
***
Hal sibuk lainnya juga terjadi di bagian farmasi. Farmasi selalu dijaga rutin oleh Dicky, Bayu, dan Sulaiman secara bergantian sesuai jadwal kerja. Di jam siang menuju malam nanti, giliran Dicky yang berjaga bersama Bayu, sedangkan Sulaiman sudah pulang dari jam dua siang.
"Permisi, ini resep obat dari dokter Natalia." Bu Tiara memberikan resep obat ke bagian farmasi.
"Baik Bu, silakan duduk dan tunggu namanya dipanggil." Lalu Bu Tiara duduk bersama pasien lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hospital Diary [Terbit] ✅️
General Fiction"Mengapa begitu sulit memintamu untuk tetap bertahan?" Seorang pria tengah berbicara kepada seseorang yang sudah terkubur jauh di dalam tanah. Tangannya terus mengusap lembut sebuah batu nisan bertuliskan dua nama dalam satu liang lahat. "Aku membay...