Jika ada yang bertanya apa yang membuat Langit tidak sanggup beranjak dari tempatnya? Maka jawabannya adalah berpaling barang sedetikpun dari memandangi wajah istri dan putri nya.Jika hujan uang itu benar adanya maka Langit adalah salah satu manusia yang akan beriang gembira untuk memilih tetap di rumahnya saja, Memantau apapun aktifitas kedua poros hidupnya itu.
Apalagi jika mereka tengah tertidur. Serius. Memandangi wajah terlelap dua bidadari hatinya itu adalah kegiatan indah yang Langit masukkan ke daftar List nya. Menjadi kegiatan sangat Favorit untuk mantan Kapten itu meski berjam-jam lamanya Langit tak akan bosan.
Seperti saat ini, ia tengah menganggumi wajah Indah istrinya yang tengah terlelap disampingnya. Cantik, menawan, dan begitu damai untuk Langit Pramaharja, bahkan ketika tidurpun Sekar membuatnya semakin jatuh hati menciptakan debar menggila di dadanya.
Demi Tuhan.
Ia tidak mampu membayangkan dirinya tanpa wanita ini.
Ya, istrinya tengah tertidur di dalam dekapannya hal yang jarang sekali Langit dapatkan di waktu menjelang Senja menyapa ini. Langit benar-benar mengurung istrinya itu ke dalam kamar Villa milik Papa mertuanya menikmati setiap detik waktu berdua dengan sang istri dan seolah merasakan hal yang sama Sekar juga menyambut tawaran menyenangkan suaminya itu.
"Kalau setelah ini Faurin menjadi kakak kamu benar-benar ku hajar ya Mas," kalimat yang meluncur dari bibir sang istri sebelum wanita itu terlelap tetapi sempat melihat tawa Langit meledak sembari menarik Sekar ke dalam dekapannya.
Memeluk istrinya itu erat sembari menghujani kecupan di wajah sang istri dan berakhir di bibir indah nan ranum Boss Baik hatinya Rinka Collection itu. Sekar sempat mengulum senyuman membingkai wajah kharismatik suaminya ini kemudian menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang suami dan beberapa saat kemudian terlelap dengan napas yang berhembus teratur.
Langit tidak ikut terlelap ia lebih memilih terjaga memandangi wajah wanita yang menjadi pusat dunianya ini. Sembari terus tersenyum saat ancaman sang istri tadi masih terngiang di ingatannya. Bagaimana sang istri tidak mencetuskan hal tersebut sebab jika sudah begini apalagi jika situasinya mereka benar-benar berdua dalam artian Faurin tengah diculik oleh anggota keluarga nya.
Langit suka kebablasan tak cukup lebih dari satu ronde. Ya Tuhan. Sekali lagi kekehan pelannya terdengar sembari beringsut mengecup dahi sang istri.
Sekar kan jadi pening sendiri, apalagi ia terkadang tidak meminum pil KB nya. Ya, Sekar memutuskan untuk KB hal itu juga atas dan kesepakatannya kepada sang suami. Keduanya ... apalagi Sekar tidak ingin terburu-buru memberikan Faurin Adik.
Keduanya ingin benar-benar memberikan curahan perhatian serta kasih sayangnya kepada Putri mereka itu terlebih dahulu tidak ingin membuat Faurin terbagi atas apapun sebelum keduanya meyakini Faurin siap untuk memilki adik.
Bahkan Langit yang mengatakan sendiri, Jika suatu hari Faurin yang memintanya sendiri kepada Sekar ataupun dirinya sepasang orang itu baru benar-benar merasa bahagia.
Ya, sejujurnya Langit dan Sekar lah yanh terlalu mencintai Faurin. Langit dan Sekar mengakui itu, mereka ingin menciptakan banyak momen bersama Putri kecil mereka itu sebelum menambah anggota baru di istana mereka.
Tapi kembali lagi manusia hanya bisa berencana tetap Tuhan lah yang maha kuasa atas apa yang di Kehendaki. Jika memang Tuhan memberikan Amanah indah itu lebih cepat dari waktu yang mereka sudah rencanakan Langit dan Sekar akan menerima serta menyambutnya dengan kebahagiaan yang sama seperti mereka mengetahui Faurin hadir di dalam perut Sekar.
Itulah diskusi yang mereka sepakati sejak Faurin berusia 6 bulan lalu.
Dan kini Langit masih tetap fokus memandangi wajah lelap sang istri dengan seulas senyum hangat. Aura kebangsawanan yang melekat kental pada diri istrinya ini tak pernah luntur barang sedikitpun meskipun Sekar sudah berusia kepala tiga bahkan setiap detik istrinya semakin luar biasa cantik nan menawan untuk dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chandra BhayaSingka
Literatura Feminina-Based On True story- Ayo berpetualangan bersama Lettu Langit. Dan Ayo belajar sabar, tabah, ikhlas dan kuat bersama calon ibu persit cantik. Sekar Rinka Tahir. Sebuah kisah klasik, nan sederhana. Rindu. Adalah perasaan menyiksa ketika jarak membent...