Episode 31

802 120 41
                                    

Malam semakin larut, Lingga tidak bisa tidur, hanya membolak-balikkan tubuhnya gelisah

📩 Tringgg..

Lingga bisakah kita bertemu besok? ada yang ingin aku bicarakan denganmu

Maaf Jim aku sedang tidak bisa

Ini penting sekali Lingga, ayolah

Aku sedang tidak di korea, apa
yang begitu penting, urusan kuliah?
atau organisasi??

Bukan.. ini mengenai pria yang tinggal bersamamu

Tidak di korea? lalu kau dimana?

Di prancis, bersamaku, ini Suga

Brengsek!

"Dia pasti akan menjelekkanku, karena aku sudah menolak nunanya" ucapnya sambil mengembalikan ponsel Lingga yang tadinya ia sahut

"Monsieur itu tidak sopan, kenapa mengambil ponselku tiba-tiba lalu membalasnya tanpa seijinku"

"Jangan di balas lagi, dia memang tidak suka padaku, maaf aku mengambil ponselmu lancang, tapi aku tidak suka pacarku menukar pesan dengan teman pria nya" ucapnya sambil merengkuh tubuh mungil itu 

"Monsieur cemburu?"

"Tentu saja"

"Kenapa monsieur cemburu, Jimin itu temanku dari kecil, dia yang selalu membantuku dalam kesulitan"

"Tetap saja dia seorang pria, Lingga aku mohon jangan dekat-dekat denganya lagi, dia pasti akan menghasutmu agar kau tidak percaya padaku, dan pasti dia ingin kau membenciku, dia akan menceritakan tentangku yang buruk-buruk dan melebih-lebihkan lalu kau akan membenciku dan pergi bersama Jimin sialan itu"

"Tidak monsieur, Jimin memang menyayangiku seperti adiknya, monsieur jangan terlalu hawatir aku tidak pernah punya perasaan seperti perasaanku ke monsieur"

"Memangnya perasaanmu padaku bagaimana?" goda Suga sambil menyisir surai gadisnya perlahan

"Eum"

Lama tak menjawab hanya ada hembusan nafas dari keduanya, sampai akhirnya rayuan manis itu mendahului sang gadis

"Lingga kenapa kau cantik sekali"

"Humb, apa monsieur mencoba merayuku?"

"Tidak, kau benar-benar cantik sayang"

"Jjinjaa-yeo?"

"Nee Tan Lingga-shi.. kau cantik sekali, aku mencintaimu"

"Gomawo" jawabnya malu-malu

"Hanya gomawo?"

Lingga sedikit menggeleng lalu mengucap lirih "nadoo saranghae"

Suga terkekeh kecil, kelewat gemas dengan tingkah gadisnya, mereka tidur dengan posisi tubuh Lingga terkungkung dalam dekapan hangat pria dewasa itu

Sekarang Lingga sudah terbiasa dengan perlakuan Suga yang lebih erotis, sering membelainya, membuat bulu-bulu halusnya meremang, dan tatapan-tatapan monsieurnya yang membuatnya salah tingkah

Monsieur [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang