Lingga melihat keadaan sekitar, terlihat beberapa pria berlalu lalang disana, bisanya tidak ada seorang pun yang berlama-lama disekitar rumahnya karena hanya gang kecil dengan beberapa rumah usang
"Apa mungkin itu orang suruhan monsieur?" batinnya
Tanpa berpikir panjang Lingga keluar sekaligus memastikan apakah mereka benar-benar orang suruhan monsieurnya, ia mengambil tasnya dan berjalan melewati orang-orang itu dengan santai
Lingga sengaja membuka kamera ponselnya dan berpura-pura sedang berselfie padahal ia melihat orang-orang dibelakang yang benar saja mereka mengikuti langkahnya
"Monsieur pasti mengirim mereka untuk mengawasiku, haiss.."
Lingga tau apa yang harus ia lakukan untuk meloloskan diri, ia berjalan menuju deretan orang-orang yang ramai berjalan
Sedikit mempercepat langkahnya, melewati satu persatu orang-orang yang tengah berjalan dengan santai, Lingga bisa melihat orang yang mengikutinya mulai menyamakan langkah
Begitu ada kesempatan ia segera memotong jalan dan bersembunyi di sebelah gedung pertokoan
Sedikit mengintip, tiga orang yang tadi mengikutinya terlihat kebingungan mencarinya
Lingga berdiam disana lumayan lama, untuk memastikan keadaan benar-benar kondusif, ia sangat penasaran sebenarnya apa yang terjadi dengan kematian appanya, dan siapa pengirim pesan itu, apa hubungannya dengan appanya
Berkali-kali ia mengecek ponsel, untuk memastikan lokasi yang dikirimkan kemarin benar
Sekitar lima belas menit ia mengamati, sepertinya tiga orang tadi sudah tidak terlihat diarea itu, ia segera berlari pergi ke halte bus sebelum ketiga orang tadi menemukannya lagi
📞"Tuttt.. tut.."
📞"Tuan, kami kehilangan nona Lingga"
📞"Bodoh! bagaimana bisa kalian kehilangan dia, cari sampai ketemu! aku akan membunuh kalian kalau sampai terjadi sesuatu dengannya!"
📞"Beb-ba-ik tuan"
Tut
Lingga berhasil masuk kedalam bus menuju lokasi penanda yang menjadi tempat tujuan
📩 653-8836-389-9
"Aku harap kau segera datang!""Saya sudah di perjalanan"
📩 653-8836-389-9
"Sendiri?""Yee"
Ia semakin penasaran, sebenarnya apa maksud semua ini, kenapa kematian appanya menjadi misteri..
.
.Sampai di lokasi, Lingga sedikit bimbang, karena lokasi itu ternyata sebuah gedung usang yang sepertinya sudah tidak digunakan lagi
"Benarkah ini tempatnya?, kenapa gedung kosong?"
📩 653-8836-389-9
"Aku bisa melihatmu, masuklah!"Lingga membaca pesan dan segera melangkah memasuki area dengan takut-takut
"Ada orang?!!" teriaknya
"Aku sudah datang, jadi tolong keluarlah!" imbuhnya
Lingga clingak clinguk, dadanya berdesir seiring bulu-bulu halusnya yang mulai meremang

KAMU SEDANG MEMBACA
Monsieur [✓]
Fanfic°Hard loves° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛𝐢�...