Episode 36

621 112 20
                                    

Lingga melihat keadaan sekitar, terlihat beberapa pria berlalu lalang disana, bisanya tidak ada seorang pun yang berlama-lama disekitar rumahnya karena hanya gang kecil dengan beberapa rumah usang

"Apa mungkin itu orang suruhan monsieur?" batinnya

Tanpa berpikir panjang Lingga keluar sekaligus memastikan apakah mereka benar-benar orang suruhan monsieurnya, ia mengambil tasnya dan berjalan melewati orang-orang itu dengan santai

Lingga sengaja membuka kamera ponselnya dan berpura-pura sedang berselfie padahal ia melihat orang-orang dibelakang yang benar saja mereka mengikuti langkahnya

"Monsieur pasti mengirim mereka untuk mengawasiku, haiss.."

Lingga tau apa yang harus ia lakukan untuk meloloskan diri, ia berjalan menuju deretan orang-orang yang ramai berjalan

Sedikit mempercepat langkahnya, melewati satu persatu orang-orang yang tengah berjalan dengan santai, Lingga bisa melihat orang yang mengikutinya mulai menyamakan langkah

Begitu ada kesempatan ia segera memotong jalan dan bersembunyi di sebelah gedung pertokoan

Sedikit mengintip, tiga orang yang tadi mengikutinya terlihat kebingungan mencarinya

Lingga berdiam disana lumayan lama, untuk memastikan keadaan benar-benar kondusif, ia sangat penasaran sebenarnya apa yang terjadi dengan kematian appanya, dan siapa pengirim pesan itu, apa hubungannya dengan appanya

Berkali-kali ia mengecek ponsel, untuk memastikan lokasi yang dikirimkan kemarin benar

Sekitar lima belas menit ia mengamati, sepertinya tiga orang tadi sudah tidak terlihat diarea itu, ia segera berlari pergi ke halte bus sebelum ketiga orang tadi menemukannya lagi

📞"Tuttt.. tut.."

📞"Tuan, kami kehilangan nona Lingga"

📞"Bodoh! bagaimana bisa kalian kehilangan dia, cari sampai ketemu! aku akan membunuh kalian kalau sampai terjadi sesuatu dengannya!"

📞"Beb-ba-ik tuan"

Tut

Lingga berhasil masuk kedalam bus menuju lokasi penanda yang menjadi tempat tujuan

📩 653-8836-389-9
"Aku harap kau segera datang!"

"Saya sudah di perjalanan"

📩 653-8836-389-9
"Sendiri?"

"Yee"

Ia semakin penasaran, sebenarnya apa maksud semua ini, kenapa kematian appanya menjadi misteri..

.
.

Sampai di lokasi, Lingga sedikit bimbang, karena lokasi itu ternyata sebuah gedung usang yang sepertinya sudah tidak digunakan lagi

"Benarkah ini tempatnya?, kenapa gedung kosong?"

📩 653-8836-389-9
"Aku bisa melihatmu, masuklah!"

Lingga membaca pesan dan segera melangkah memasuki area dengan takut-takut

"Ada orang?!!" teriaknya

"Aku sudah datang, jadi tolong keluarlah!" imbuhnya

Lingga clingak clinguk, dadanya berdesir seiring bulu-bulu halusnya yang mulai meremang

Monsieur [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang