Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kedua manusia itu masih terlelap nyenyak bahkan sampai matahari berada diatas kepala, tepatnya jam dua belas siang, mereka terlihat seperti mayat yang terkena azab setelah bercinta sampai jam tiga pagi
Tetapi kemudian keheningan itu pecah dengan suara gadis yang perutnya terasa mual sekali
"Hueekk!"
"Huekk.."
"Eung.. kau sudah bangun sayang?"pria yang masih setengah sadar itu terganggu dan langsung mengambil sigap, terpaksa duduk untuk memastikan gadisnya baik-baik saja
"Monsieur aku rasa aku hueekkk!" Lingga segera berlari menuju toilet untuk memuntahkan semua isi perutnya yang hanya mengeluarkan cairan keruh
Gadis itu terus berusaha mengeluarkan isi perutnya walaupun sepertinya sudah tidak ada lagi yang perlu dikeluarkan, pria yang masih telanjang bulat disana langsung memakai celana pendeknya dan menghampiri puan di kamar mandi, gadis itu sudah terlihat pucat pasi dan lemas berusaha menuntaskan rasa mualnya yang tak kunjung berhenti
"Lingga kau baik-baik saja?"
"Perutku mual sekali monsieur"
"Sayang wajahmu pucat" segera pria itu merengkuh tubuh ringkih yang sudah melemas
Baru hendak berdiri dan kembali ke ranjang, tapi perutnya terus mual dan mual, pria itu kebingungan apa yang terjadi pada gadisnya
"Sayang kau salah makan?"
"Tii.. huekkk!"
Dua puluh menit dihabiskan menongki didepan kloset, dengan telaten pula pria itu memandangi sang gadis dengan tatapan hawatir
Karena tidak tahan melihat gadisnya terus-menerus muntah sampai lemas tak berdaya pria itu menghubungi dokter, dibawalah tubuh mungil itu dalam gendongan empu, Lingga benar-benar merasakan dunianya berputar-putar seakan bumi tidak ada gravitasi, bibirnya sudah pucat pasi dan berkeringat dingin
Tak lama kemudian dokter datang, Luna dan Mohan juga sudah berada di kamar itu setelah dokter diperintahkan masuk
"Sebenarnya Lingga sakit apa?" tanya Luna
"Tidak tau, dia terus saja muntah-muntah"
Karena dokter yang datang merupakan dokter umum, langkah awal setelah melihat kondisi gadis itu yakni memeriksa denyut nadi dan kornea matanya, dokter hanya tersenyum setelah memastikan lengkungan kornea gadis itu tampak lebih pekat menggelap
"Apa anda telat menstruasi nona?"
"Tidak tau dokter, saya lupa, memangnya kenapa?"
"Melihat dari klinisnya, sepertinya nona tidak sakit, kondisi ini biasa dialami pada kehamilan trimester pertama, tapi untuk memastikan boleh dicoba untuk menggunakan test kehamilan dulu agar hasilnya lebih akurat"