Episode 10

912 143 26
                                    

Selepas pulang dari cafe, Lingga bergegas ke apartemennya untuk mengganti pakaian dan segera berangkat ke kantor Suga

Perasaannya cukup campur aduk karena ia merasa sangat melukai Jimin, tapi ini adalah waktu yang terbaik dan tepat untuk benar-benar menjauh darinya, ia tidak ingin hubungan anak dan appanya berakhir tidak baik hanya karena dirinya

Segera ia pergi ke kantor Suga, dan sesampainya diruangan..

Segera ia pergi ke kantor Suga, dan sesampainya diruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sajangnim" panggil Lingga 

"Ah kebetulan sekali kau sudah datang, ikut aku sekarang!"

"Kemana sajangnim?"

"Sudah jangan banyak tanya, ikut saja!"

"Yee.."

Suga segera keparkiran mobil dan Lingga pun masuk kedalam mobilnya

"Kita mau kemana sajangnim?"

"Jangan lupa peraturannya Lingga"

"Ah nee monsieur, kita mau kemana?!"

"Jangan berisik ikut saja, kau ini selalu banyak tanya"

Lingga kemudian diam menatap arah depan, ia juga penasaran kemana pria ini akan membawanya

"Lingga berapa tinggimu?"

"150 cm monsieur, memangnya kenapa?"

"Anniy, kau terlihat seperti bocah SMP dimataku" ucapnya enteng sekali

"Wah, apa anda sedang menghinaku, eoh!?"

"Anniy, aku hanya berkata jujur"

Niat hati Suga ingin bercanda tapi malah membawa fisik yang berakhir ketersinggungan dihati Lingga

Kesal Lingga bukan main, ini adalah body shamming dan bullying yang ia terima pertama kalinya dari seorang pria, tentu wajahnya langsung tertekuk dengan deru nafas yang menggebu, tentu saja Suga semakin gemas melihat itu tanpa tau isi hati Lingga yang ingin mengumpatinya 

"Kenapa wajahmu begitu?" polosnya

"Tidak apa-apa!"

"Apa aku menyinggung perasaanmu?" bodohnya malah mengajukan pertanyaan yang membuat Lingga semakin kesal

"Pikir saja sendiri!" bentak Lingga

Terlihat kekesalan diwajah Lingga dalam diamnya, tetapi Suga tidak merasa kesal di bentak, padahal sebelumnya tidak ada satupun wanita yang berani membentaknya seperti itu, Suga terus saja berusaha mengganggunya

"Lingga-ah!" panggilnya lagi

Lingga tidak merespon panggilan Suga dan memilih memalingkan wajahnya melihat pemandangan dari kaca samping

"Ling!"

"Tan"

"Tanling"

"Lingga Tan, ah namamu siapa?"

Monsieur [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang