Episode 37

586 126 20
                                    

"Diamlah jalang!! kenapa kau bergerak terus, penisku tidak bisa masuk, yaa!! pegangi kakinya dengan benar!" seru pria yang ancang-ancang memasukan miliknya itu kepada temannya yang sedang sibuk menyesapi area payudara

"Lepaskannn!! juiiihhh!"

Lingga meludahi wajah salah satunya sehingga pria itu murka

"Kurang ajar!!!" ucap pria itu

Plakk!! satu pukulan keras dikepala gadis itu membuat Lingga terdiam karena ia langsung pingsan

Plakk!! satu pukulan keras dikepala gadis itu membuat Lingga terdiam karena ia langsung pingsan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doorrr..

Suara tembakan katas langit-langit gedung membuat Jihyo terkejut bukan main bahkan langsung membalikan tubuhnya

Dorrrr.. doorrrr..

Dua pria yang berusaha menggagahi Lingga itu ambruk karena tembakan tepat mengenai kepalanya

Jihyo gemetar dan langsung menodongkan pistolnya ke arah Lingga, Jihyo tau siapa yang datang..

"Diam disana atau aku tembak kepala gadis bodoh itu sekarang!" ucapan Jihyo membuat Suga dan Jimin memberhentikan langkahnya tepat dua puluh langkah dari hadapan Jihyo

"Lingga!!!!" teriak Jimin histeris melihat gadis yang ia kagumi selama ini tengah bertelanjang dengan kondisi yang mengenaskan, bahkan disamping tubuhnya ada dua lelaki tanpa busana yang sudah tak bernyawa

Jimin bahkan menutup matanya, tak kuasa melihat semua itu, ia bahkan langsung bersimpuh tak berdaya

"Apa yang kau lakukan Jihyo-ah!" bentak Suga sambil ia menahan air mata, hatinya tercabik melihat gadis kecilnya mengalami hal yang sangat tragis dan ia datang terlambat karena pria itu sudah menyentuhnya

"Wae? bukankah kau selama ini cukup bermain-main denganku oppa?, kau tidak pernah melihat cintaku sedikitpun, kau bahkan lebih memilih gadis rendahan yang tidak tau asalnya itu daripada aku!"

"Jihyo, aku tidak pernah mencintaimu, karena kau adik bagiku, kita hanya teman masa kecil, kau tidak berhak melakukan ini padanya.."

"Tapi kenapa oppa? aku selalu ada untukmu, aku selalu datang ketika kau membutuhkan bantuan, aku bahkan membantumu duduk di singgasanamu, membantumu menjadi CEO yang kompeten, aku bahkan sering menjadi investor dadakanmu hanya karena aku takut perusahaanmu menurun dan aku tidak mau membiarkan appamu menghukummu, tapi inikah balasan yang harus aku terima?"

"Aku sudah sangat bersabar dan merendah padamu!"

"Jihyo, tolong lepaskan Lingga, dia tidak salah apapun, kalau kau ingin membunuhku untuk menebus pertolonganmu selama ini, lakukan sekarang tapi tolong jangan sakiti dia"

"Aku mencintaimu oppa, aku sangat mencintaimu, tidak bisakah kau sedikit melihat ke arahku, kenapa kau bisa mencintai gadis asing itu sedangkan aku yang sudah lama di dekatmu tidak pernah satu kalipun kau memberiku kesempatan"

Monsieur [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang