Suga melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya, menunjukan pukul sebelas malam, ia masih mendengarkan pegawainya mempresentasikan beberapa produk luaran yang mungkin akan segera mereka luncurkan
"Mohan, apa lingga sudah pulang? kenapa dia tidak mengirimiku pesan samasekali"
"Sebentar sajangnim, saya akan menghubunginya"
"Eoh"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lingga dan Luna sedang bersusah payah menyadarkan Jimin yang benar-benar mabuk berat di salah satu kedai mie tempat mereka mengerjakan tugas kelompok
Sialnya mereka percaya ucapan Jimin yang mengatakan tidak ada alkohol, nyatanya dia malah menenggak tiga botol soju seorang diri
"Hais, menyusahkan sekali" ucap Luna sambil berusaha membopong tubuh lunglai itu
"Kau bisa bawa mobil?" tanya Lingga kepada temannya itu
Luna menggeleng, appanya tidak membiarkan Luna menggunakan mobil karena belum memiliki sim
"Haiss aku juga tidak bisa membawa mobil, lagipula mobil siapa yang aku bawa,motor saja tidak punya, ahgghhh bagaimana ini"
"Bagaimana kalau kau hubungi saja keluarganya Jimin"
"Kau benar juga, huft.. ini merepotkan"
Lingga segera menarik ponsel Jimin dari sakunya dan langsung menghibungi nunannya karena mungkin tidak ada lagi orang yang bisa ia hubungi karena orangtua Jimin juga diluar negeri
📞 Tut.. tut.. tut
📞 "Ada apa Jim, aku sibuk"
📞"Eonni, ini Lingga teman Jimin, bisakah kau menjemput Jimin, dia sedang mabuk berat"
Jihyo melalak mendengar siapa yang menghubunginya, perebut Suga itu ! batinnya geram
📞"Aku segera datang, kirimkan alamatnya"
📞"Nee"
Tut
Lingga akhirnya tenang dan membawa tubuh Jimin lagi duduk di kursi
"Lingga, kau cantik sekali"
"Haiss tutup matamu, kau ini menyusahkanku"
"Kenapa kau meninggalkan aku Lingga, aku selalu ada untukmu kenapa kau memilih pria tua brengsek itu"
Lingga langsung menutup mulut Jimin agar tidak bicara yang tidak-tidak di depan Luna
Tringg.. tring..
"Hais siapa lagi sih.."
📞"Eoh yeobosseo"
📞"Agassi apa anda sudah pulang?"
📞"Belum, aku masih menunggu temanku, dia sedang mabuk jadi aku menemaninya sampai ia di jemput"
📞"Baiklah agassi, anda dimana saya akan menjemputnya"