Suga menghampiri Lingga dan mengelus rambutnya
"Seharusnya kau tidak terlalu serius memikirkan ucapanku"
"Mwo?"
"Apa kau sungguh mau menjadi pacarku?"
Lingga mengangguk pelan, "Tapi, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan sebagai pacar"
"Apa kau tidak pernah pacaran sebelumnya?"
Lingga menggeleng malu-malu dan membuat Suga mengukir senyumnya
"Memangnya apa yang kau pikirkan tentang pacaran?"
"Emm, seperti yang di film-film romance, mungkin pergi ke suatu tempat yang indah, makan ice cream, menonton film sambil makan ramyeon, memasak bersama, belanja bersama dan melakukan hal-hal ringan yang menyenangkan"
"Kau berfikir itu yang dilakukan orang pacaran?"
"Em" singkatnya
"Baiklah, mari kita lakukan itu"
"Eoh jjinjja?!"
"Nee, tapi kau harus tau waktu, kau tidak boleh marah kalau seandainya hari itu kita tidak bisa pergi karena urusan pekerjaanku, dan kau juga harus fokus kuliah, kalau nilaimu bagus aku akan memberimu hadiah"
"Cheongmal???!!"
"Hm, dengan catatan tidak ada nilai C samasekali"
"Setuju, aku akan memberikan nilai terbaikku"
"Good girl"
"Eum~ apa mulai sekarang aku bisa memanggil monsieur, dengan panggilan oppa?"
"Andwe!"
"Waeyo!?"
"Kau harus tetap memanggilku monsieur"
"Tapi kenapa?"
"Karena aku menyukai panggilan itu"
"Humb" Lingga menghela nafas, "Baiklah, aku akan tetap memanggil monsieur, tapi jangan memanggilku dengan sebutan itu lagi"
"Ma chérie.. "godanya
"Ituuu.. panggilan itu.. aku tidak suka!"
"Itu panggilan yang bagus Lingga"
"Bagus apanya, monsieur bilang, kalau itu artinya kecil kan, maksud monsieur kau menggilku kerdil?!"
"Hahaha.. kau sungguh mengira artinya itu?"
"Em"
"Aku rasa kau harus mulai belajar bahasa prancis"
"Tidak mau, bahasanya aneh, seperti orang pilek"
"Mwo!"
"Iyah, aku tidak suka"
"Baiklah, tidak usah mengajakku berdebat, sekarang mandilah, malam ini aku ingin mengajakmu makan malam"
"Makan malam? kemana monsieur?"
"Bukankah biasanya orang pacaran merayakan hari jadi mereka?"
"Tapi kan..~
"Kau mau apa tidak??!!"
"Eum, gurae, aku akan membuat list kegiatan pacaran kita"
"Apa itu perlu?"
"Tentu saja monsieur"
"Baiklah terserah kau saja"
"Aku mau mandi juga, bersiaplah, berdandanlah yang cantik"
"Jangan membuatku malu monsieur"
"Berdandanlah sesukamu, apapun itu aku akan menyukainya"
Suga keluar dari kamar Lingga dengan senyuman merka, tidak percaya akan semanis ini, kehidupan sex life yang menjadi kebutuhannya sekarang bukan hal yang penting
KAMU SEDANG MEMBACA
Monsieur [✓]
أدب الهواة°Hard loves° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛𝐢�...