Aku memasuki kamarku merenungi apa yang terjadi. Masalah demi masalah, kejadian demi kejadian terus berdatangan. Aku sudah capek sebenarnya. Masalah terus berdatangan. Aku jadi kangen sama ibu.
Bagaimana kabarnya? Aku pun mengambil telepon genggamku dan menghubungi ibu.
Ayo dong ibu angkat gumamku dalam hati
Halo nak.
Halo Bu, Ibu apa kabar? Kapan balik ke Jakarta? Aku kangen.
Kabar Ibu baik, untuk ke Jakarta Ibu belum bisa nak, karena kondisi Kakek tidak memungkinkan untuk ditinggal. Nenek juga lagi sakit. Jadi Ibu harus merawatnya.
Oh gitu ya, Bu. Yaudah gapapa. Aura disini baik-baik aja.
Baguslah gimana keadaan Kakak dan Adekmu. Ayah apa kabar?
Alhamdulilah baik kok, Bu. Ya udah aku ada tugas. Aku tutup ya Bu... Assalamu'alaikum!
Wa'alaikumsalam!
Setidaknya aku jauh lebih tenang setelah tahu kondisi Ibu. Aku harus kembali mengerjakan tugas kuliahku. Selesai mengerjakan tugas, aku turun ke bawah untuk makan siang.
Di meja makan,
Ayahku dan Kak Dimas sedang berbincang-bincang dan Dinda sedang menonton Youtube sambil menyantap makanannya. Sedangkan aku makan sambil merenungi tentang apa yang sudah terjadi padaku. Di tengah lamunanku itu adikku memanggilku.
"Kak, tolong ambilin air dong." Kata Dinda manja.
Aku pun mengambilkan air yang ada di dalam tupperware dan menuangkan ke dalam gelas.
"Nih Dek." Kataku dan menaruh gelas di samping piring Dinda.
"Makasih Kak."
Aku pun melanjutkan makanku. Selesai makan aku langsung menuju kamarku.
Di kamar,
Aku di dekat jendela membayangkan seandainya ada Ibu disini pasti aku akan jadi orang terbahagia sepanjang masa. Coba Ibu ada disini, aku bisa mengutarakan perasaanku yang campur aduk ini.
Tok... tok... tok.
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku. Aku pun menuju ke pintu dan membuka kan pintunya.
"Nak, ayo siap-siap."
"Iya, Yah. Tapi mau kemana?"
"Lihat saja nanti."
Ayah pergi dan kututup kembali kamarku. Aku bergegas siap-siap. Sebenarnya ayah mau mengajakku ke mana ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer The Truth
RomansaSatu tahun berlalu, Bagus kembali ke dalam kehidupan Aura setelah menghilang tanpa kabar. Apakah kisah percintaan Budi dan Aura akan berantakan setelah kembalinya Bagus? Dan apa maksud kedatangan Bagus? Apakah membawa malapetaka? atau justru sebalik...