Seminggu kemudian,
Temanku yang menjenguk Budi bilang, kata Dokter ingatan Budi perlahan mulai pulih. Rasanya aku senang sekali meskipun Budi senyebelin itu tapi aku tetap menganggapnya teman. Apa setelah ia ingat ssemuanya ia akan kembali membenciku ya?
***
Pagi itu di kampus ku,
Aku sedang melamun di taman. Sedang memikirkan judul yang pas untuk tugas makalahku. rasanya sudah lama aku berpikir tapi rasanya ide itu tidak daTang. Hufft...
Seketika aku mengingat kejadianku semasa SMA.
Pagi itu di SMA Tunas Bangsa suasana kelas sedang riuh. Hari itu pelajaran matematika. Sungguh membosankan. Aku paling tidak suka menghitung. Tapi kalo menghitung rasa kagumku pada Bagus aku suka. Singkat cerita bel istirahat berbunyi.
Aku langsung menuju kantin. Aku berjalan menuju kantin dan melihat dari kejauhan Bagus. Ah rasanya aku ingin menghampirinya tapi aku malu.
Mengingat kejadian awal aku malu-malu saat berpas-pasan dengan Bagus, menurutku sangat lucu.
Aku sudah mendapatkan judul ide yang pas untuk tugas makalahku. Akupun langsung menulis makalahku. Aku bersemangat untuk menyampaikan ide-ide yang telah terbentuk dalam pikiranku. Dengan penuh konsentrasi, aku fokus menulis makalahku hingga selesai.
Setelah selesai menulis, aku masuk ke kelas berikutnya dengan makalahku yang telah selesai. Aku merasa lega karena telah menyelesaikan tugas tersebut dan siap untuk menyampaikannya kepada dosen. Aku berharap dapat memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci mengenai topik yang aku bahas dalam makalahku.
Setelah selesai dengan kelas, aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Budi. Aku menuju rumah sakit dengan nge-bis. Aku senang kondisinya sudah mulai membaik. Teman-temanku yang sudah menjenguknya memberitahukanku. Setidaknya rasa bersalahku mulai berkurang. Mekipun masih ada rasa bersalah padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer The Truth
Любовные романыSatu tahun telah melintas, Bagus kembali ke dalam kehidupan Aura setelah menghilang tanpa berita. Apakah romansa Budi dan Aura akan kandas setelah kembalinya Bagus? Apa yang membawa Bagus ke sini? Apakah menjadi petaka cinta? Atau bahkan sebaliknya...