The Truth Is.....

21 17 0
                                    

Aku langsung menuju ke bawah dan menanyakan hal ini pada Ayah. Dengan hati yang berdebar, aku mencari Ayah yang sedang duduk di ruang keluarga.

Aku pun langsung duduk di sebelah ayah.

"Ada apa nak? Kamu keliatan khawatir." Kata ayahku

"Aku mau tanya sesuatu, yah. Kak Dimas udah cerita soal ini ke aku. Dan sekarang aku butuh penjelasan dari ayah. Sebenarnya ada apa diantara Ayah dan Ayah Budi? kenapa Ayah memecat ayah Budi? bukannya Ayah selalu bilang kinerja kerjanya bagus. Kata Kak Dimas karena kasus korupsi. Apa itu benar, yah?"
"sudah saatnya kamu tau, nak. Ayah gak berani cerita ke kamu karena untuk keb ahagiaan kamu."
"soal apa yah?"
"jadi, Ayah memecat Ayah Budi itu karena ayah budi yang salah. Seperti yang kamu tahu bahwa ayah budi bekerja di bawah naungan ayah ini selama bertahun-tahun dan dia selalu dianggap karyawan yang handal oleh karyawan ayah yang lain. Namun, setelah serangkaian investivigasi yang mendalam, ayah bersama pak polisi menemukan bukti-bukti yang mengindikasi perilaku korupsi yang dilakukan ayah budi."

"korupsi yah? Bisa ayah ceritakan secara detailnya. Itu kedengaran hal yang serius. Bisakah ayah jelaskan pada Aura, kenapa ayah Budi dinyatakan bersalah? Apa saja bukti-buktinya?"
"tentu saja, nak. Bukti-bukti itu meiputi rekaman transaksi yang mencurigakan, bukti transfer uang yang tidak sah. Dan adanya kesejangan antara laporan keuangan yang disampaikan oleh ayah budi dan situasi yang sebenarnya di kantor ayah. Semua ini dipelajari dan diverifikasi oleh tim auditor independent yang ayah sudah rekrut."
"jadi, apa yang ayah lakukan setelah menemukan bukti bukti ini?"
"ayah gak mengambil keputusan sembarangan. Ayah sudah pikirkan baik baik dengan tim hukum perusahaan dan juga melakukan konsultasi dengan professional yang berpengalaman dalam hukum bisnis. Mereka memberikan nasihat pada Ayah bahwa langkah yang paling tepat adalah memecat ayah budi dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib tapi ayah tidak setuju dengan hal ini."

"yah, Aura tahu ini keputusan yang sulit buat Ayah. Terutama lagi Ayah Budi telah bekerja lama di kantor Ayah tetapi jika sudah ada bukti yang menyakinkan maka tindakan tegas harus diambil."

"terima kasih, Nak. Ayah menghargai pemahamanmu. Tentu saja, ini bukan keputusan yang ayah ambil dengan ikhlas. Ayah dengar-dengar dari Dimas kamu, ini jadi alasan kenapa kamu dan Budi putus,ya? Mau gimana lagi, Nak. Kamu udah ambil langkah yang tepat. Dan memilih bagus untuk menjadi penganti budi. ayah lebih setuju dan dukung kamu berpacaran sama Bagus. Apalagi kamu selalu cerita kamu cinta mati sama dia."

"ga yah, ada alasan lain. Aura rasa kita sudah tidak cocok saja sama Budi, apalagi aku belum bisa move on,  jadi masih sering  mikirin Bagus. Jadi Aura masih sering dilema. Aku rasa aku udah ambil keputusan yang tepat. Aku gak bisa bayangin kalau semisal aku masih sama budi. bisa aja dia menghancurkan ayah lewat aku, bukan begitu?"
"itu yang Ayah takutkan dari semasa SMA sebelum kamu kuliah. Maafin Ayah ya nak, baru bisa ceritain masalah ini ke kamu."
"Budi bilang ke Aura, ayahnya Budi sudah meninggal setelah pemecatan dari ayah. Apa itu betul, yah?"
"sepertinya itu hanya bagian dari rencananya saja. Ayahnya masih hidup. Itu yang terakhir ayah tau. Bisa  jadi benar bisa juga budi berbohong."

Tapi apa mungkin Budi membohongiku?

Kak Dimas datang menghampiri kami berdua dan menjelaskan:

"Setau aku, Yah. Ayah Budi masih hidup, cuma sekarang dia tinggal di kontrak an kecil. Ayah Budi cerita. Budi meninggalkannya. Dikarenakan ia tidak percaya dengan apa yang ayahnya lakukan pada Aura. Sebenarnya dia begini juga ada sebabnya dek. Terakhir aku ketemu dengan ayahnya, dia seperti sedih anaknya pergi meninggalkannya."

"oh gitu ya, Mas. Jadi mungkin ini juga alasan kenapa Bagus pergi secara tiba-tiba ya? secara tidak langsung, ada kemungkinan Budi juga yang menyuruh bagus untuk pergi meninggalkanmu nak."

Jadi selama ini budi membohongiku? Baguslah dia sudah putusin aku, aku gak mau jalanin hubungan yang toxic bersamanya. Jadi itu alasan kenapa dia mau Bagus menghilang, supaya rencananya tidak berantakan dan berhasil. jadi tidak ada yang bisa bongkar dariku. Untungnya Bagus kembali disaat yang tepat. Aku bersyukur aku masih dipertemukan lagi dengannya. Terima kasih Ya Allah, kau pertemukan hambamu ini dengan orang orang yang baik di sekelilingku. Tanpa mereka mungkin aku bukan apa-apa.

Secret Admirer The TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang