"Ini benar-benar mama," kata Luo Zishu kembali, suara kecilnya dipenuhi dengan rasa kepastian.
Luo Binghe terkejut mendengar kata-kata putranya. Dia melihat sosok dalam lukisan itu, dan memang, kemiripannya dengan Shen Qingqiu, sangat mencolok. Hati Luo Binghe berdesir, segala perasaan tengah berkecamuh di dadanya.
"Mungkinkah ini benar-benar Shen Qingqiu?" gumam Luo Binghe dengan suara sedikit bergetar.
Sekelompok orang itu saling memandang, mempertanyakan keberadaan dan makna dari lukisan tersebut. Mereka mencoba memahami bagaimana sosok Shen Qingqiu bisa ada dalam lukisan ini. Tiba-tiba, perhatian salah satu dari mereka tertuju pada sebuah berlian berwarna hijau zamrud yang terletak di anting sosok dalam lukisan itu.
"Tunggu berlian apa itu, aku baru melihatnya." ujar Luo Chuhe mengalihkan semua orang pada sebuah berlian emerald yang berada pada lukisan itu.
Luo Binghe menyentuh lukisan dengan jari-jarinya, mencoba merasakan sesuatu yang ada di dalamnya. "Aku merasakan kehadiran energi yang kuat di dalamnya."
Luo Anhe, yang selalu santai, memandangi lukisan dengan tatapan penuh ketenangan. "Coba Zishu menyentuh berlian itu, ayah. Aku yakin ada sesuatu dan lebih banyak yang tersembunyi di sini daripada yang kita lihat. Karena ini lukisan ibunya Zishu Sepertinya akan lebih aman jika Zishu yang menyentuhnya."
Luo Binghe ragu, karena bagaimana jika malah sebaliknya. Ada bahaya yang akan terjadi jika Zishu menyentuhnya. Melihat keraguan dan Kekhawatiran sang ayah, Yue Qi berkata, "Tenanglah ayah, percayalah pada Zishu, Dia anak yang peka. Jika memang berbahaya harusnya dari awal Zishu akan bereaksi."
Ucapan Luo Yue Qi memang benar, selama ini Zishu adalah anak yang sangat peka, bahkan dia bisa menyadari pergerakan lorong dan ruangan yang sebelumnya mereka lewati. Tapi Zishu tak bereaksi apapun terhadap lukisan didepannya dan hanya meyakini kalau orang dalam lukisan adalah ibunya.
Luo Binghe menatap Zishu lalu berkata, "Zishu mau menyentuh, berlian itu." tunjuk Luo Binghe pada berlian emerald yang ada dilukisan. Zishu hanya menganggukkan kepala nya sambil bersuaraa, "Hmmm, Ya papa."
Luo Binghe hanya menghela nafas dan berjalan mendekati lukisan. Dia membiarkan Zishu mengulurkan tangannya mencoba menyentuh berlian emerald itu.
Dengan hati-hati, Zishu menyentuh berlian emerald yang bersinar terang. Tanpa disadari, mereka semua terhanyut dalam keajaiban yang tersembunyi di dalamnya. Sekejap, mereka berada dalam sebuah ilusi yang membawa mereka kembali ke masa lalu.
Mereka terbangun di sebuah tempat yang indah, dipenuhi oleh warna-warni bunga-bunga musim semi yang melambangkan kekuatan dewa. Alam semesta tampak menyatu dengan kekuatan alam, menciptakan lingkungan yang menakjubkan. Itulah tempat di mana kekuatan dewa musim semi telah meleburkan dirinya.
Luo Zishu merasa seperti berada di dunia ajaib yang penuh keajaiban. Dia melompat turun dari gendongan Luo Binghe dan berlari mengejar kupu-kupu yang terbang di sekitarnya. Luo Binghe menyaksikan putranya dengan hati penuh sukacita, tetapi juga waspada terhadap sekitarnya.
Sementara itu, Luo Chuhe, yang selalu cerdas, memperhatikan sekitarnya dengan seksama. Dia menyadari bahwa ada kekuatan misterius di tempat ini bisa memberikan pengaruh yang kuat pada jiwa dan pikiran mereka. Dia berusaha untuk tetap tenang dan waspada, memahami bahwa ada pesan tersembunyi yang ingin mereka temukan.
Luo Qingge, yang ceroboh, dengan gembira berlari di antara pepohonan dan taman bunga. Dia merasakan semangat kebebasan yang menyala-nyala di dalam dirinya. Namun, ia juga menyadari bahwa mereka tidak boleh terlalu larut dalam keindahan ilusi ini. Semantara Luo Anhe, yang selalu santai, duduk di bawah pohon dan menikmati kedamaian alam, dengan Luo Yue Qi, disampingnya yang memandang sekeliling dengan tatapan penuh pemahaman. Dia merasakan kehadiran kekuatan yang luar biasa di tempat ini. Sedangkan Luo Xue Ji, juga ikut bersemangat berlari dan melompat ke atas pohon, mengejar kegembiraan yang diberikan oleh ilusi itu. Dia merasakan semangat petualangan yang menyala di dalam dirinya.
Dalam dunia lukisan yang penuh keajaiban itu, mereka akan menghadapi ujian, menemukan kebenaran, dan melampaui batas-batas yang ada. Bersama-sama, mereka harus menghadapi apa pun yang akan datang dalam pencarian mereka yang menakjubkan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Green Jade
RomantizmLiontin Hijau yang Luo Binghe kira sudah menghilang dan hancur, justru kembali ke tangannya melalui seorang pria tua yang mengaku sebagai pelayan Shen Qingqiu. Pria itu juga mengantarkan hal lain yang tak pernah Luo Binghe sangka. Hal yang menurutny...