Ruangan putih penuh dengan orang-orang duduk melingkar di sebuah meja bundar yang besar. Masing-masing dari orang-orang itu memiliki penampilan yang berbeda-beda. Ada yang berbaju putih, berbaju hitam, berbaju cerah dan ada juga yang berpenampilan nyentrik, berbaju mewah gemerlap dan lainnya.
Percakapan mereka terlihat sangat penting dan menegangkan. Setiap orang menampilkan raut wajah tak biasa, santai, dingin, acuh tak acuh dan ada yang beraut normal dan datar.
"Kalian pasti sudah melihat cawan absolut. Cahaya yang keluar dari berlian merah tidak lagi meredup." Ujar Pria berbaju putih seperti hanfu dengan desain rumit untuk seorang kaisar.
"Tentu saja, kami sudah menyaksikannya secara langsung." jawab salah satu dari orang yang duduk.
"Sepertinya generasi baru dari kelahiran shen jian sudah datang." Tambah wanita berbaju mewah.
"Apakah kita masih tak bisa melacak dimana keberadaannya sekarang?" Tanya pria berjubah hitam.
"Ya, ini lebih sulit dari yang kuduga. Selain sinyal energinya melemah, ada faktor lain yang menghalangi. entah apa itu aku masih belum bisa menduganya." jawab pria berbaju putih bernama Guāng zhī dìwáng.
"Apa hanya aku saja yang berpikir bahwa kau sangat lambat Guāng zhī." Sinis pria dengan wajah dingin disertai senyum mengejek, Lěng dì.
Guāng zhī dìwáng balas dengan senyum meremehkannya, "Setidaknya aku sedikit berguna, tidak seperti orang dingin yang hanya tahu diam dan mengemis berita."
Lěng dì berdiri dari kursinya menunjuk Guāng zhī dìwáng dengan marah, "KAU. Jaga mulut busukmu itu."
Wanita berwajah datar, Hēi'àn nǚwáng hanya menghela nafas menyaksikan pertengkaran yang seolah menjadi agenda antara Lěng dì dan Guāng zhī dìwáng.
"Hentikan perdebatan kalian. Aku datang kesini bukan untuk mendengar omongan sampah kalian." Hēi'àn nǚwáng angkat bicara dan langsung menghentikan perdebatan Lěng dì dan Guāng zhī dìwáng.
"Benar kita disini untuk mencari tahu keberadaan shen jian yang sudah menghilang selama 1200 tahun yang lalu." Shǎnguāng nǚwáng ikut menambahkan.
"Jika kalian ingin berdebat aku bersedia mengirim kalian ke dunia bawah alam monster." ujar pria berpenampilan nyentrik bernama Xiǎnglè.
mereka semua sangat tahu apa itu dunia bawah alam monster, dunia yang sangat kejam dan menjijikan. siappaun yang masuk kesana tidak akan sanggup bertahan lama. Apalagi orang sesombong dan setinggi Lěng dì dan Guāng zhī dìwáng.Menginjakkan satu jari kakinya saja mereka tidak akan sudi. Dunia bawah alam monster, adalah dunia bawah paling buruk dari dunia bawah apapun. dan hanya monster-monster aneh dan menjijikan yang menghuninya. Jika manusia masuk kedalamnya mungkin tak sampai satu menit mereka akan tumbang. Bahkan sekelas iblis tingkat tinggi dan dewa saja tak akan sanggup bertahan disana lebih dari satu jam.
"Jadi, bagaimana kita harus mencari shen jian?" ujar pria yang duduk tenang sedari tadi, bernama Jiǎohuá.
"Untuk saat ini aku masih bisa melacaknya. karena signal energinya lebih kuat dari pada sebelumnya. itu mungkin akan membutuhkan waktu. Karna Renkarnasi terakhir Shen jian sudah memblokir dengan baik pewarisnya." jelas Guāng zhī dìwáng.
"Itu lebih baik, karena kita sekarang memiliki kemungkinan." komentar Shǎnguāng nǚwáng.
"Ya dengan ini kita harus segera menemukannya, sebelum kekuatan cawan absolut melemah." tambah Jiǎohuá.
Semua orang sepakat akan hal untuk menemukan dengan segera shen jian. Mereka tak bisa hanya menunggu saja sampai cawan absolut kehilangan kekuatannya. Cawan yang sudah tak bertuan itu akan hancur begitu saja dan itu bukan hal yang mereka harapkan.
***
Sementara itu di alam mimpi Luo Binghe, dia tengah berdiri di depan pondok besar tempat tinggal Shen Qingqiu dulu di puncah Qinjing. Menyaksikan kilasan balik segala peristiwa yang dia alami ketika dia masih murid di puncak Qinjing.
Luo Binghe memasuki kamar tempat Shen Qingqiu dan mendapati kenangan Shen Qingqiu yang tengah duduk menbaca dokumen seperti biasa. Tiba-tiba Shen Qingqiu mengangkat wajahnya dan menatap ke arah Luo Binghe Berdiri. Luo Binghe pikir dia sedang menatap sesuatu di belakanagnya. tapi ternyata tidak setelah Shen Qingqiu membuka mulutnya.
"Kau disana Binghe. Bagaimana keadaan Zishu." Ucap Shen Qingqiu.
Luo Binghe terkejut, ilusi Shen Qingqiu dengan berbicara padanya. Luo Binghe sangat yakin karena ilusi Shen Qingqiu menanyakan putra kecil mereka.....

KAMU SEDANG MEMBACA
Green Jade
RomanceLiontin Hijau yang Luo Binghe kira sudah menghilang dan hancur, justru kembali ke tangannya melalui seorang pria tua yang mengaku sebagai pelayan Shen Qingqiu. Pria itu juga mengantarkan hal lain yang tak pernah Luo Binghe sangka. Hal yang menurutny...