BAB 22

538 26 0
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca. Okey
Happy reading...

🦋🦋🦋

Jam sudah menunjukan pukul 8 pagi, seorang gadis baru saja bangun dari tidurnya, Karna semalam ia pulang larut. Untungnya hari ini adalah hari Sabtu, yang artinya sekolah libur.

Setelah mengumpulkan nyawa nya, gadis itu berjalan ke arah kamar mandi. Niatnya hari ini ia akan pergi ke kantor Ezra.

Kini Alena telah rapih dengan pakaian casual nya,

Saat akan melajukan mobilnya, ponselnya mendapatkan satu notifikasi pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat akan melajukan mobilnya, ponselnya mendapatkan satu notifikasi pesan.

Kai💕

Selamat pagi honey..

Anda
Pagi sayang💕

Setelah membalas pesan Karel, Alena segera melajukan mobilnya membelah jalanan ibukota yang sedikit macet.

Setelah beberapa menit berkendara, Alena sampai di salah satu perusahaan properti terbesar ke 3 setelah perusahaan kaizhar group dan El-malik group.

Alena berjalan untuk sampai ke ruangan Ezra, selama di perjalanan Alena mendapatkan beberapa sapaan dari para karyawan.

Alena sampai di salah satu ruangan direktur, ia membuka pintu tanpa Mengetuk terlebih dulu, sehingga seseorang yang saat ini tengah tiduran di atas sofa terperanjat kaget.

"Anjing kaget!" Desis Ezra, menatap malas Alena yang saat ini telah mendudukkan dirinya di sofa sebelah Ezra.

"Maap.." Alena menyengir tanpa dosa.

"Kerjain tuh pekerjaan lo, gue mau pergi dulu sama Lisa. dan jangan lupa hari ini ada meeting penting sama salah satu perusahaan."

"Baru juga Dateng anjir." Gumam Alena pelan, namun masih dapat di dengar oleh Ezra.

"Gue denger ya, lagian ini kantor siapa?"

"Kantor lo lah.."

"Kantor kakek lo ye anjeng, kalo lo lupa! gue Disni cuma karyawan. Selebihnya ini semua tanggung jawab lo Alena cantik."

"Cck, Iya iya Abang Ezra jelek. Tapi kan lo juga CEO Disni!"

ya! Perusahaan ini adalah milik kakek Alena, yang bernama Maheswara group. Namun orang-orang tidak mengetahui siapa direktur nya, mereka hanya tau jika CEO nya adalah Ezra. Zhevan yang notabene nya sebagai kakek Alena, sengaja menutupi identitas nya agar tidak di ketahui oleh orang lain, termasuk musuhnya. Namun sesekali Alena juga akan menghadiri meeting untuk menggantikan Ezra. jika lelaki itu sedang ada keperluan penting. Contoh nya jalan sama ayang Lisa.

ALENA (a Secret) [ON GOING, REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang